Jenazah Korban Kapal Tiba di Klungkung, Kadek Oka Langsung Diaben oleh Keluarga

Peti jenazah Kadek Oka berwarna putih tiba di depan rumah duka di Klungkung.
Peti jenazah Kadek Oka berwarna putih tiba di depan rumah duka di Klungkung.

KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Suasana duka menyelimuti rumah duka di Banjar Nesa, Kecamatan Banjarangkan, setelah jenazah almarhum I Kadek Oka (52), korban tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, tiba pada Selasa (8/7/2025) dini hari sekitar pukul 00.30 Wita.

Isak tangis pecah menyambut kedatangan jenazah Kadek Oka yang diantar menggunakan ambulans. Keluarga tampak histeris saat melihat peti jenazah tiba di halaman rumah duka.

Perbekel Desa Banjarangkan, A.A. Gde Indrawan Diputra, menyampaikan bahwa keluarga langsung berencana melaksanakan upacara pengabenan di setra desa setempat pada hari yang sama.

BACA JUGA :  Polres Gianyar Bekuk 4 Pencuri Selama April-Mei, 2 Pencuri Gamelan Tundukkan Kepala

“Rencananya, keluarga akan langsung melaksanakan upacara pengabenan hari ini,” ujar Indrawan Diputra.

Sebelumnya, jenazah Kadek Oka dievakuasi ke RSUD Blambangan, Banyuwangi, untuk proses identifikasi. Setelah dipastikan identitasnya, jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga yang menyeberang langsung ke Banyuwangi.

Kadek Oka diketahui merupakan sopir truk di perusahaan distributor Semen Gresik yang berlokasi di Gudang Surya, Jalan Rama, Semarapura Klod, Klungkung. Ia meninggalkan seorang istri, dua anak, dan empat cucu. Semasa hidup, Kadek Oka dikenal sebagai sosok yang baik, rajin, dan pekerja keras.

BACA JUGA :  KMP Nusa Jaya Abadi Sempat Bocor, Penyeberangan Padangbai-Nusa Terganggu

Saat musibah terjadi, Kadek Oka sedang dalam perjalanan menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali, mengendarai truk bermuatan semen dengan nomor polisi DK 8565 MH. Ia berangkat bersama rekannya, Eko Satrio, yang juga membawa truk semen bernomor DK 8153 AD.

KMP Tunu Pratama Jaya sendiri dilaporkan tenggelam pada Rabu malam (3/7/2025), sekitar pukul 23.20 WIB, tak lama setelah berlayar dari Pelabuhan Ketapang pada pukul 22.56 WIB. Dalam manifest sementara, kapal mengangkut 65 orang yang terdiri dari 53 penumpang, 12 kru kapal, serta 22 kendaraan, termasuk 14 unit truk tronton.

BACA JUGA :  Pekerja Serabutan di Nusa Penida Rudapaksa WNA Kanada, Korban Trauma Berat

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Breaking News

Informasi Lowongan Pekerjaan Terbaru Hari Ini

Baca Lainnya

Eks Perbekel Tusan Divonis 2,5 Tahun Penjara Terkait Kasus Korupsi APBDes SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Majelis Hakim Pengadilan Tipikor...
BULELENG, BALINEWS.ID - Kasus dugaan pemalsuan dokumen terkait penguasaan tanah negara di kawasan “Bukit Ser”, Desa Pemuteran, Kecamatan...
NUSA PENIDA, BALINEWS.ID – Polsek Nusa Penida kembali menorehkan prestasi dalam pengungkapan tindak kriminalitas di wilayah hukumnya. Melalui...
JEMBRANA, BALINEWS.ID - Peristiwa tragis terjadi di aliran Sungai Bilukpoh, Banjar Penyaringan, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana,...