BANGLI, BALINEWS.ID – Jro Jepang yang dikenal gemar membongkar trik balian, sempat akan menggelar uji nyali di kawasan Bangli. Tepatnya di Banjar Seribatu, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Rencana uji nyali di pemandian gamang, mendadak dibatalkan.
“Om Suastiastu, memberitahukan 27 Mei 2025, saya tidak jadi uji di Susut Bangli, karena tidak diizinkan, karena situasi tidak kondusif,” ujar Jro Jepang. Dikatakan bahwa, Selasa pagi tadi pagi (27/5/2025), dirinya mendapat WA dari si penantang, atas nama Dek Jono. “Ia mengatakan dibatalkan untuk sementara waktu, karena situasi tidak kondusif,” jelasnya.
Jro Jepang, mengakui pembatalan uji nyali di pemandingan gamang atau mahluk halus yang dikenal angker itu bukan dari dirinya. “Bukan dari saya pribadi, namun dari orang yang menantang saya,” ujarnya.
Dalam akun Jro Jepang 969: https://www.facebook.com/share/v/1BhgLxijhi/, dirinya memposting klarifikasi dari penantang. “Saya Dek Jono selaku penantang membatalkan uji nyali yang diadakan 27 Mei. Berhubungan situasi tidak kondusif, masalah pembongkaran setra oleh orang tidak bertanggung jawab,” ujar Dek Jono.
Si penantang mengakui mendapatkan saran dari beberapa warga untuk dibatalkan. “Kami tidak berani mengambil resiko, situasi sangat rawan dan tidak kondusif, saya harap pengertian Jro Jepang. Siapa tahu setelah kondusif dan aman, kami akan undang. Kami Dek Jono memohon maaf,” tutup dia. (bip)