GIANYAR, BALINEWS.ID – Merespons semakin meluasnya peredaran narkoba hingga ke pelosok wilayah, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gianyar mengambil langkah konkret dengan menjalin kerja sama strategis bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Gianyar.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BNNK Gianyar, Sudirman, didampingi jajaran pejabat seperti Kasubbag Umum, Katim Rehabilitasi, Tim P2M, dan staf, serta Kepala Kantor Kemenag Gianyar, I Gusti Ngurah Agung Wardhita. Hadir pula Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Gianyar, tokoh-tokoh lintas agama, dan para pejabat struktural Kemenag Gianyar.
Dalam sambutannya, I Gusti Ngurah Agung Wardhita menegaskan pentingnya kolaborasi ini sebagai bentuk tanggung jawab aparatur sipil negara dalam menjaga generasi penerus dari bahaya narkoba. “Melalui pendekatan edukatif dan keagamaan, kami berharap dapat memperkuat ketahanan moral masyarakat, khususnya generasi muda,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia diharapkan dipimpin oleh generasi produktif, berintegritas, dan bebas dari narkoba. “Melalui program Asta Protas, Kemenag Gianyar mendukung penuh pengentasan narkoba dengan menanamkan nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BNNK Gianyar, Sudirman, menegaskan bahwa penanganan narkoba bukan hanya menjadi tugas BNN semata, melainkan memerlukan sinergi seluruh elemen masyarakat, termasuk institusi keagamaan dan pendidikan.
“Bahaya narkoba sudah sangat nyata. Kita harus bersatu demi menciptakan generasi bebas narkoba dan siap membawa Indonesia menjadi negara maju di usia 100 tahun kemerdekaannya,” tegasnya.
Ketua FKUB Gianyar, Ida Bagus Made Viprajana, turut memberikan dukungan penuh terhadap program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). “FKUB Gianyar siap menjadi mitra aktif BNNK dalam menjalankan misi mulia ini di tengah masyarakat,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh para tokoh agama dari berbagai organisasi, seperti Ketua MUI, Ketua PHDI, Ketua Paroki, Ketua MPUK, Ketua WALUBI, dan Ketua MATAKIN Kabupaten Gianyar. Selain itu, turut hadir para ketua KKG tingkat kecamatan dan kabupaten, Ketua MGMP, serta para penyuluh agama Hindu dari Kemenag Gianyar. (bip)