Klungkung Berencana Pasang Lampu Hias, Tingkatkan Keamanan dan Estetika Jalan Raya

Share:

Lampu ornamen berukir akan hiasai jalur batas Gianyar-Klungkung hingga Museum Gunarsa.
Lampu ornamen berukir akan hiasai jalur batas Gianyar-Klungkung hingga Museum Gunarsa.

KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Klungkung meluncurkan inovasi dalam penataan infrastruktur jalan dengan menghadirkan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) berdesain ukiran khas lokal di sepanjang Jalan Raya Banjarangkan, dari perbatasan Kabupaten Klungkung-Gianyar hingga Museum Gunarsa.

Inisiatif ini menjawab kebutuhan akan pencahayaan di ruas jalan yang selama ini terpantau gelap dan berpotensi menimbulkan risiko keselamatan bagi pengguna jalan.

Dalam pemaparan di hadapan Bupati Klungkung I Nyoman Satria dan Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra, Kepala Dinas Perhubungan Klungkung, I Gusti Gede Gunarta, menyampaikan bahwa sebanyak 66 titik LPJU akan dipasang pada tahap awal. Proyek ini didukung oleh Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Badung senilai Rp2,4 miliar.

BACA JUGA :  Jenazah Korban Kapal Tiba di Klungkung, Kadek Oka Langsung Diaben oleh Keluarga

Setiap unit LPJU akan memiliki tinggi 8 meter dan dihiasi dengan ornamen ukiran bermotif mudra dan bunga cempaka, yang merupakan simbol khas Kabupaten Klungkung. “Ini bukan hanya tentang penerangan, tapi juga menyisipkan identitas dan keindahan lokal ke dalam infrastruktur,” jelas Gunarta.

Awalnya, jarak antar lampu dirancang setiap 50 meter. Namun, berdasarkan evaluasi untuk efisiensi pencahayaan, jarak antar titik lampu akan diperpendek menjadi 30 meter, guna memastikan distribusi cahaya lebih merata dan intens.

BACA JUGA :  Ricuh di Bedeng Proyek Villa Kawasan Pecatu, Polisi Selidiki Kelompok Pelaku

Pemasangan LPJU tahap pertama di Kecamatan Banjarangkan akan dimulai pada pertengahan Juni 2025. Sementara itu, tiga kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Klungkung, Dawan, dan Nusa Penida, akan menyusul mulai Juli hingga November 2025.

“Kami berharap proyek ini tidak hanya memperindah wajah kota, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, serta membantu menekan angka kecelakaan lalu lintas pada malam hari,” tegas Gunarta.

Kehadiran LPJU dengan sentuhan seni lokal ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan infrastruktur dapat selaras dengan pelestarian budaya daerah. Pemerintah Kabupaten Klungkung menargetkan program ini menjadi model penataan penerangan jalan berbasis budaya yang dapat diadopsi oleh wilayah lain di Bali. (bip)

BACA JUGA :  Semua Siswa Tertampung di SD dan SMP Negeri di Klungkung, Ada yang Kurang Siswa

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID – Menanggapi aksi penyampaian aspirasi oleh puluhan pengemudi motor cikar (moci) di depan Kantor Gubernur Bali...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Guna mengatasi kelangkaan gas LPG 3 Kg, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gianyar menggelar...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Siapa sangka, kulit salak yang selama ini berakhir di tempat sampah kini punya nilai baru....

KLUNGKUNG, BALINEWS.ID — Jajaran Polsek Nusa Penida berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di kawasan...

Breaking News

Berita Terbaru
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS