GIANYAR, BALINEWS.ID – Dalam upaya memperkuat kedisiplinan dan menjaga integritas institusi, Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam) Polres Gianyar kembali menggelar operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) terhadap internal kepolisian. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa pagi, bertempat di Lapangan Apel Mapolres Gianyar.
Dipimpin langsung oleh Kasi Propam IPTU A.A. Gede Indrawan, pemeriksaan menyasar berbagai aspek yang mencerminkan kesiapan dan kepatuhan personel Polri, antara lain sikap tampang, kerapian seragam dinas, kelengkapan administrasi pribadi seperti KTA, SIM, KTP, NPWP, serta kondisi kendaraan dan senjata api inventaris. Tak hanya itu, pemeriksaan telepon genggam juga dilakukan guna mengantisipasi keterlibatan anggota dalam aktivitas ilegal, seperti judi online dan pinjaman online ilegal (pinjol).
“Disiplin adalah roh utama institusi kepolisian. Jika internalnya lemah, bagaimana mungkin kita bisa menegakkan hukum di luar?,” tegas IPTU Indrawan dalam arahannya kepada anggota sebelum pemeriksaan dimulai.
Hasilnya, empat personel terjaring pelanggaran ringan, antara lain terkait kelengkapan administrasi dan surat-surat kendaraan. Mereka langsung diberikan tindakan disiplin berupa teguran lisan serta hukuman fisik ringan sebagai bentuk pembinaan langsung di tempat.
Sementara itu, hasil pemeriksaan terhadap senjata api inventaris menunjukkan seluruh perlengkapan dalam kondisi baik dan terawat. Pemeriksaan handphone juga tidak menemukan indikasi keterlibatan anggota dalam praktik judi online maupun pinjol.
Kapolres Gianyar AKBP Chandra C. Kesuma, menyatakan bahwa Gaktibplin bukan hanya seremonial rutin, tetapi merupakan mekanisme kontrol internal yang sangat penting untuk menjaga kredibilitas institusi di mata masyarakat.
“Disiplin dan penampilan personel adalah wajah Polri di lapangan. Kita tidak sedang mencari-cari kesalahan, tetapi memastikan seluruh anggota tetap berada pada rel yang benar,” tegas Kapolres.
Ia juga menyinggung pentingnya kesiapan penuh personel, terutama di tengah pelaksanaan Operasi Patuh Agung 2025 yang sedang berlangsung di seluruh wilayah Bali.
“Anggota harus siap secara mental, fisik, dan administratif. Tidak ada toleransi bagi pelanggaran yang dapat mencoreng marwah Polri. Mari tunjukkan bahwa kita adalah Bhayangkara yang profesional dan layak dipercaya rakyat,” tutupnya.
Melalui pelaksanaan Gaktibplin ini, diharapkan seluruh anggota Polres Gianyar dapat terus meningkatkan disiplin, tanggung jawab, serta menjaga nama baik institusi dalam setiap pelaksanaan tugas, baik di dalam kantor maupun di tengah masyarakat.