Lelaki Meresahkan Keluar Masuk Konco di Gianyar, Langsung Diserahkan ke Polsek

Share:

Lelaki meresahkan ini dilaporkan pihak konco karena keluar masuk acara di konco tanpa izin.
Lelaki meresahkan ini dilaporkan pihak konco karena keluar masuk acara di konco tanpa izin.

GIANYAR, BALINEWS.ID – Seorang laki-laki dilaporkan meresahkan dengan keluar masuk dan melakukan persembahyangan di Konco Cong Po Kong Bio, Jalan Dipta, Gianyar. Peristiwa ini diketahui pada hari Rabu, 12 Februari 2025, sekira pukul 21.15 WITA.

Laporan itu masuk saat acara di Konco. Laporan langsung ditindaklanjuti oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Gianyar menerima informasi dari Aipda Dewa Antara.

Pihak Konco Cong Po Kong Bio mengaku tidak mengenali pria tersebut, yang tampaknya sedang dalam keadaan mabuk. Setelah mendapat laporan tersebut, Bhabinkamtibmas Kelurahan Gianyar, Aiptu IGN Gede, bersama Piket Fungsi yang dipimpin oleh Pawas Aiptu I Made Supiartha, langsung menuju lokasi kejadian.

BACA JUGA :  Bayi Terbuang Diberi Nama Bagus, Calon Ortu Angkat Wajib Lengkapi 17 Syarat

Sesampainya di lokasi, petugas menemukan seorang laki-laki yang diketahui bernama Muhammad Abdul Rahman, yang tercium bau alkohol dari mulutnya. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan pria tersebut, tidak ditemukan barang berbahaya. Identitasnya pun tercatat sebagai Muhammad Abdul Rahman, kelahiran Kendal, 23 April 2001, dengan alamat di Karang Malang Kidul, RT/RW 002/006, Kelurahan/Desa Sumbersari, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah.

Kapolsek Gianyar, Kompol Nyoman Sukadana membenarkan kejadian tersebut. Setelah mengamankan Muhammad Abdul Rahman, langsung dilakukan interograsi.

BACA JUGA :  Kasus Berdarah di Tojan, Penasehat Hukum Sebut Pelaku Tidak Sengaja

Kepada polisi, pria meresahkan itu mengaku bahwa ia saat ini bekerja di proyek Pemkab Gianyar dan tinggal di bedeng sebelah selatan RS Sanjiwani Gianyar.

“Ia merasa frustrasi karena adanya masalah dengan istrinya, yang menyebabkan ia melampiaskan perasaan tersebut dengan minum arak. Rahman juga menyatakan niatnya untuk segera pulang ke Jawa,” ujarnya.

Untuk menghindari kejadian serupa, petugas kemudian mengantar Muhammad Abdul Rahman kembali ke tempat tinggalnya di bedeng yang terletak di sebelah selatan RS Sanjiwani Gianyar. Di sana, ia diserahkan kepada mandor proyek, Pak Joko, yang akan bertanggung jawab untuk mengawasi dan memastikan bahwa Rahman mendapat perhatian dan pengawasan yang diperlukan.

BACA JUGA :  Naik 33 Persen, 34 Ribu Orang Masuk Bali dari Lembar ke Pelabuhan Padangbai

“Pihak Kepolisian dan Bhabinkamtibmas menghimbau masyarakat untuk selalu melapor jika menemukan hal-hal yang mencurigakan demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif di lingkungan sekitar,” tutup dia. (bip)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

JEMBRANA, Balinews.id – Desa Adat Pendem belakangan ini mengalami ketegangan yang berkaitan dengan kepemimpinan di lingkungan adat. Salah...

DENPASAR, BALINEWS.ID – Mantan Ketua Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Intaran, Sanur Kauh, I Wayan Mudana, akhirnya divonis 5,5...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Investor mengklaim akan menelola Parq Ubud. Padahal, sebelumnya, Parq ini ditutup karena pelanggaran perizinan dan...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Masyarakat Desa Temesi, Kecamatan Gianyar, terus menyuarakan penolakan atas wacana pemindahan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)...

Breaking News

Berita Terbaru
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS