KARANGASEM, BALINEWS.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Karangasem pada Rabu dini hari (14/5) memicu terjadinya tanah longsor yang mengakibatkan sebuah rumah warga di Banjar Dinas Cangwang, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, rusak berat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Rumah yang terdampak merupakan milik I Nyoman Tindra (76), yang tinggal bersama istrinya. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, pasangan lansia tersebut lolos dari maut karena memutuskan untuk tidak bermalam di rumah pada malam kejadian.
“Bangunan rumah, dapur, dan pelinggih rusak berat setelah tertimbun material longsor. Tebing di belakang rumah labil akibat curah hujan yang tinggi,” ujar Arimbawa.
Diceritakan, sebelum kejadian, Tindra dan istri merasa tidak tenang dan memutuskan untuk menginap di tempat lain, meskipun saat itu hujan deras. Keputusan tersebut terbukti menyelamatkan nyawa mereka. Tidak lama setelah rumah ditinggalkan, longsor menerjang dan menyeret bangunan ke jurang sedalam sekitar 10 meter.
Selain merusak rumah warga, material longsor juga menutup akses jalan kabupaten di sekitar lokasi. BPBD Karangasem telah melakukan penanganan cepat untuk membersihkan material longsoran dan membuka kembali akses jalan yang tertutup.
“Sejauh ini, laporan yang kami terima didominasi oleh tanah longsor dan pohon tumbang akibat hujan deras yang melanda sejumlah wilayah di Karangasem,” tambah Arimbawa.
Pihak BPBD mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana. “Jika hujan deras turun dalam waktu lama, kami sarankan warga untuk sementara waktu berpindah ke tempat yang lebih aman guna menghindari risiko yang tidak diinginkan,” tutupnya. (bip)