TEGALLALANG, BALIEWS.ID – Bencana tanah longsor yang menutup saluran irigasi di Subak Pinjul, Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang, berhasil ditangani dengan cepat oleh tim gabungan pada Jumat (4/7/2025). Longsor terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah tersebut.
Tim penanganan dari BPBD Gianyar tiba di lokasi pada pukul 08.20 WITA dan langsung melakukan upaya pembersihan material longsor yang sempat menghambat jalur irigasi vital bagi petani setempat. Proses evakuasi dan normalisasi aliran irigasi berlangsung hingga pukul 14.30 WITA.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta, menjelaskan bahwa longsor menutup saluran irigasi dengan timbunan tanah setinggi sekitar 15 meter, panjang 10 meter, dan lebar sekitar 1 meter. “Kondisi tanah yang labil akibat curah hujan tinggi membuat saluran irigasi di Subak Dukuh Pinjul tertutup material longsor,” jelasnya.
Dalam proses penanganan, tim menggunakan mesin pompa untuk menyemprot dan membersihkan tumpukan material longsor. “Penanganan tanah longsor di Subak Pinjul, Kenderan, sudah selesai 100 persen,” tegas Dibya Presasta.
Ia memastikan bahwa aliran irigasi kini telah kembali normal dan dapat dimanfaatkan kembali oleh para petani. BPBD Gianyar juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di wilayah rawan longsor selama musim hujan.