BALINEWS.ID – Tri Sandya merupakan salah satu bentuk persembahyangan harian umat Hindu, khususnya di Bali. Mengutip laman resmi Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, istilah Tri Sandya berasal dari kata tri yang berarti tiga, dan sandya yang bermakna berkonsentrasi secara sungguh-sungguh dan sempurna kepada Tuhan.
Puja Tri Sandya biasanya terdengar dikumandangkan di berbagai wilayah di Bali. Tak hanya di pura atau tempat suci, panggilan Puja Tri Sandya juga kerap disiarkan oleh sejumlah stasiun televisi lokal di Pulau Dewata. Tradisi ini mengingatkan umat untuk senantiasa mengingat Tuhan dalam tiga waktu penting setiap harinya, yaitu pagi pukul 06.00, siang pukul 12.00, dan sore pukul 18.00 WITA.
Mantram Puja Tri Sandya terdiri atas enam bait doa yang dilantunkan dengan penuh penghayatan. Pada bagian awal, bait pertama dari Puja Tri Sandya yang diucapkan sebanyak tiga kali dikenal sebagai Mantram Gayatri. Mantram ini memiliki makna mendalam, memohon petunjuk dan cahaya suci Tuhan untuk menerangi pikiran.
Dilansir dari laman PHDI Banten, berikut teks lengkap Mantram Puja Tri Sandya beserta arti terjemahannya, yang menjadi panduan dalam melaksanakan persembahyangan tersebut.
I.
OM, OM
OM BHUR BHUWAH SWAH,
TAT SAWITUR WARENYAM,
BHARGO DEWASYA DHIMAHI,
DHIYO YO NAH PRACHODAYAT,
Arti:
Ya Hyang Widhi yang menguasai ketiga dunia ini,
Yang maha suci dan sumber segala kehidupan,
sumber segala cahaya,
semoga limpahkan pada budi nurani kami penerangan sinar cahaya-Mu yang maha suci
II.
OM NARAYANAD EWEDAM SARWAM,
YAD BHUTAM YASCA BHAWYAM,
NISKALANKO NIRANJANO NIRWIKALPO,
NlRAKYATAH SUDDHO DEWO EKO,
NARAYANA NADWITYO ASTI KASCIT
Arti:
Ya Hyang Widhi, darimulah segala yang sudah ada dan yang akan ada di alam ini berasal
dan kembali nantinya.
Engkau adalah gaib, tiada berwujud, di atas segala kebingungan, tak termusnahkan.
Engkau adalah maha cemerlang, maha suci, maha esa dan tiada duanya
III.
OM TWAM SIWAH TWAM MAHADEWAH,
ISWARAH PARAMESWARA,
BRAHMA WISNUSCA RUDRASCA,
PURUSAH PARIKIRTITAH,
Arti:
Engkau disebut Siwa, Mahadewa,
Iswara, Parameswara,
Brahma dan Wisnu dan juga Rudra.
Engkau adalah asal mula dari segala yang ada
IV.
OM PAPO’HAM PAPAKARMAHAM,
PAPATMA PAPASAMBHAWAH,
TRAHI MAM PUNDARIKAKSAH,
SABAHYABHYANTARA SUCIH.
Arti:
Oh Hyang Widhi Wasa, hamba ini papa,
jiwa hamba papa dan kelahiran hambapun papa,
perbuatan hamba papa,
Ya Hyang Widhi, selamatkanlah hamba dari segala kenistaan ini, dapatlah disucikan lahir dan batin hamba
V.
OM KSAMA SWAMAM MAHADEWA,
SARWAPRANI HITANGKARAH,
MAM MOCCA SARWAPAPEBHYAH,
PALAYASWA SADASIWA.
Arti:
Ampunilah hamba. oh Hyang Widhi, penyelamat segala makhluk.
Lepaskanlah , kiranya hamba dari segala kepapaan ini dan tuntunlah hamba, selamatkan dan lindungilah hamba oh Hyang Widhi Wasa
VI.
OM KSANTAWYA KAYIKA DOSAH.
KSANTAWYO WACIKA MAMA,
KSANTAWYA MANASA DOSAH,
TAT PRAMADAT KSAMASWA MAM.
OM SHANTI, SHANTI, SHANTI, OM.
Arti:
Oh Hyang Widhi Wasa, ampunilah segala dosa hamba, ampunilah dosa dari ucapan hamba dan
ampunilah pula dosa dari pikiran hamba.
Ampunilah hamba atas segala kelalaian hamba itu
Semoga damai di hati, damai di dunia, damai selalu
(*)