Masalah Asmara, Warga Sumba Ricuh di Ungasan, Pelaku Hendak Nikahi Istri Korban

Share:

Tangkapan layar video saat keributan di area bedeng proyek lingkungan Banjar Kerta Lestari.
Tangkapan layar video saat keributan di area bedeng proyek lingkungan Banjar Kerta Lestari.

BADUNG, BALINEWS.ID – Suasana di Banjar Kerta Lestari, Desa Ungasan, Kuta Selatan mendadak mencekam pada Kamis (22/5/2025) malam. Dua kelompok warga asal Sumba terlibat bentrok diduga dipicu persoalan asmara yang berujung pada kesalahpahaman dan pengeroyokan.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi membenarkan insiden tersebut. Ia mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 19.00 WITA di area bedeng proyek di lingkungan Banjar Kerta Lestari.

“Awalnya pelaku berinisial BB, warga asal Kecamatan Kodi Utara, menjalin hubungan dengan seorang perempuan berinisial MA (32) yang dikenalnya melalui media sosial. Dari pengakuan MA, ia mengaku belum bersuami sehingga hubungan keduanya makin dekat bahkan berencana menikah,” jelas AKP Sukadi, Jumat (23/5/2025).

BACA JUGA :  Warung Nasi Tekor Badak Dilalap Api, Karyawan Sesak Napas dan Motor Ludes Terbakar

Namun, rencana itu buyar ketika pada hari kejadian, seorang pria berinisial PP (42), petani asal Sumba Barat Daya, datang dan mengaku sebagai suami sah MA.

“Korban inisial PP bersama keluarganya mencari keberadaan istrinya di Ungasan. Saat menemukan MA bersama pria lain (BB). Korban sempat mempertanyakan hal itu, namun justru terjadi pengeroyokan oleh pelaku dan temannya,” lanjut Sukadi.

PP yang menjadi korban dalam insiden tersebut sempat melarikan diri untuk menyelamatkan diri dari amukan. Aksi itu kemudian menyulut keributan antara dua kelompok warga Sumba yang saling membela pihak masing-masing.

BACA JUGA :  Terungkap, Pasangan Kekasih yang Kubur Bayi di Pantai Padanggalak Gugurkan Kandungan Dengan Obat

Kepolisian yang menerima laporan kejadian langsung turun tangan untuk mengamankan situasi.

“Kasus ini sudah ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polresta Denpasar untuk pendalaman lebih lanjut,” tutup AKP Sukadi. (*)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID - Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar menggelar kuliah umum bertajuk “Mahkamah Konstitusi dalam Sistem Ketatanegaraan...
TABANAN, BALINEWS.ID - Hingga pertengahan bulan Juli 2025, Kabupaten Tabanan menjadi wilayah dengan jumlah kasus rabies positif paling...
GIANYAR, BALINEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) secara resmi menyegel Green Flow...
GIANYAR, BALINEWS.ID - Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Gianyar terus mengintensifkan patroli wilayah pesisir sebagai bentuk...

Breaking News

Berita Terbaru
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS