INTERMESO, BALINEWS.ID – Pernahkah kamu melihat tulisan “10K followers”, “50K rupiah”, atau “100K views” dan bertanya-tanya, kenapa sih pakai huruf ‘K’? Kenapa bukan ‘R’ dari “ribu”?
Ternyata, huruf ‘K’ itu bukan asal pilih. Asal-usulnya datang dari kata dalam bahasa Yunani kuno, yaitu “kilo”, yang berarti seribu. Kata “kilo” ini sudah lama digunakan sebagai sistem metrik internasional.
Contohnya adalah dalam pengukuran 1 kilometer itu adalah 1.000 meter dan 1 kilogram itu 1.000 gram. Nah, huruf “K” yang kita lihat sekarang itu diambil dari singkatan “kilo” tadi. Jadi, jika kamu melihat tulisan “10K”, itu artinya adalah 10 x 1.000.
Seiring berjalannya waktu, terutama di era digital dan media sosial, penggunaan angka besar jadi makin umum. Tapi menulis “10.000 followers” misalnya, terasa terlalu panjang dan kurang estetik, apalagi kalau tampil di layar kecil ponsel. Maka muncullah cara yang lebih simpel dengan memanfaatkan huruf ‘K’ tadi. Ringkas tanpa kehilangan makna jumlah.
Menariknya lagi, penggunaan huruf “K” ini juga masuk ke dunia teknologi. Misalnya dalam istilah “1KB” alias 1 kilobyte. Walaupun secara teknis 1KB itu bukan persis 1.000 byte, tapi 1.024 byte, tetap aja huruf “K” dipakai karena kedekatannya dengan angka seribu.
Jadi, sekarang kamu udah tahu kenapa huruf kecil ‘K’ digunakan untuk menyatakan ribu? (*)

