KARANGASEM, BALINEWS.ID – Dua pelaku pencuri motor yang hendak kabur ke Nusa Tenggara Barat melalui Pelabuhan Padangbai, Karangasem, diciduk pada Selasa, 18 Februari 2025, sekitar pukul 02.00 WITA. Penangkapan ini dilakukan oleh tim yang dikomando oleh Kanit Reskrim Polsek Gianyar, IPTU I Wayan Nurjana.
Kasus pencurian yang menghebohkan ini bermula pada Jumat, 7 Februari 2025, di Garasi Mobil Warung Mentari, Jalan By Pass I.B. Mantra, Banjar Lebih Beten Kelod, Desa Lebih, Kecamatan Gianyar. Korban, I Made Sukarbata (52), kehilangan sepeda motor Yamaha N-Max miliknya yang bernilai sekitar Rp24 juta. Motor tersebut hilang ketika korban meninggalkan kunci tergantung di kendaraan.
Berkat penyelidikan mendalam yang melibatkan pengumpulan keterangan dari saksi-saksi, rekaman CCTV, dan kerja sama dengan Polsek Pelabuhan Padangbai, kedua pelaku tertangkap. Pelaku antara lain, inisial B S (25) dan I S (32) – berhasil diamankan di Pelabuhan Padangbai. B S, asal Nusa Tenggara Barat, dan I S, seorang pedagang dari daerah yang sama, mengaku telah menggunakan modus “kunci nyantol” untuk mencuri motor korban.
Ternyata, para pelaku tidak hanya beraksi di Gianyar. Mereka juga melakukan pencurian serupa di wilayah Sukawati dan Denpasar Selatan. Berbagai barang bukti berhasil diamankan, termasuk beberapa sepeda motor hasil curian dan ponsel yang digunakan untuk menjalankan aksinya.
Kedua pelaku kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum dengan pasal pencurian dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Mereka telah digiring ke Gianyar dan diamankan di Polsek Gianyar untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Kasi Humas Polres Gianyar, IPTU I Nyoman Tantra, mengingatkan masyarakat agar lebih waspada. “Jangan pernah meninggalkan kendaraan dalam keadaan kunci tergantung, karena itu membuka peluang bagi pelaku kejahatan,” ujarnya, menekankan pentingnya kewaspadaan dalam menjaga barang berharga. (bip)