Parade Busana Adat Khas Bali Siap Ramaikan PKB 2025, Tiap Kabupaten Diminta Angkat Warisan Lokal

Share:

Ny. Putri Koster pimpin rapat persiapan Utsawa Busana Adat se-Bali di Dinas Kebudayaan, Kamis (15/5/2025)
Ny. Putri Koster pimpin rapat persiapan Utsawa Busana Adat se-Bali di Dinas Kebudayaan, Kamis (15/5/2025)

DENPASAR, BALINEWS.ID – Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025 bakal tampil lebih semarak dengan kehadiran Utsawa Busana Adat, parade busana khas dari seluruh kabupaten/kota se-Bali. Agenda ini diumumkan dalam rapat teknis yang digelar di Ruang Padma, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, pada Kamis (15/5).

Dipimpin langsung oleh Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Putri Koster, bersama Kepala Dinas Kebudayaan Bali, Arya Sugiartha, rapat ini membahas detail persiapan parade yang akan menjadi ajang unjuk kekayaan ragam busana adat Bali.

BACA JUGA :  Tahanan Asal Gianyar Ditemukan Bundir di Rutan Bangli, Polisi Ungkap Alasannya

“Utsawa ini bukan sekadar ajang pamer keindahan kain dan aksesori. Lebih dari itu, ini adalah upaya membangkitkan kembali kebanggaan masyarakat terhadap warisan budaya dan produk lokal,” kata Arya Sugiartha.

Setiap daerah diminta menampilkan busana adat yang mencerminkan jati diri lokalnya, termasuk yang kini sudah jarang digunakan atau nyaris punah. Untuk memperkaya pemahaman, peserta parade juga wajib menyertakan sinopsis singkat tentang busana yang ditampilkan—mulai dari nama, fungsi, hingga konteks penggunaannya.

Putri Koster menegaskan, parade ini harus menjadi ruang edukasi yang memperkuat identitas budaya Bali. Ia juga memberi catatan penting: busana adat sakral tidak boleh ditampilkan demi menjaga kesuciannya, namun busana adat pengantin masih diperbolehkan ikut parade.

BACA JUGA :  Redefining Responsible Tourism, The Apurva Kempinski Leads the 2025 Sustainable Growth Summit

“Setiap daerah punya kekhasan dalam busana. Itu yang harus kita tampilkan, kita sampaikan, dan kita jaga bersama. Jangan sampai warisan ini menghilang karena kita abai,” tegasnya.

Ia berharap dalam waktu satu setengah bulan ke depan, masing-masing kabupaten/kota sudah bisa menyiapkan dan mengkurasi koleksi busana adat terbaik mereka.

Dengan semangat pelestarian budaya, PKB 2025 diharapkan tak hanya menjadi hiburan, tapi juga panggung edukasi dan kebanggaan akan identitas Bali yang kaya dan beragam. (*)

BACA JUGA :  Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unmas Kenalkan Inovasi Pembelajaran Digital

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

GIANYAR, BALINEWS.ID - Mobilitas anjing antarwilayah administratif di Bali dinilai berpotensi memperluas penyebaran rabies. Risiko ini meningkat seiring...
KARANGASEM, BALINEWS.ID - Sebuah musibah pohon tumbang terjadi di Banjar Dinas Pekandelan, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem,...
KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Dua karyawan perempuan inisial DR (38) dan RB (37), berhasil diamankan Unit Reskrim Polsek Nusa...
KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Klungkung menyoroti tajam tindakan penyegelan vila bermasalah di Nusa Penida...

Breaking News

Berita Terbaru
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS