DENPASAR, BALINEWS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana bergegas merealisasikan program unggulan Bupati I Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna, yakni penyediaan rumah singgah bagi warga Jembrana yang sedang berobat di Denpasar. Program ini bahkan menjadi prioritas dalam 100 hari kerja pertama pasangan Kembang-Ipat.
Langkah konkret diambil dengan meninjau langsung proses renovasi bangunan yang akan dijadikan rumah singgah. Lokasinya strategis, tak jauh dari RSUP Prof. dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah, Denpasar. Bupati Kembang Hartawan, didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jembrana, dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, meninjau setiap sudut bangunan pada Rabu (5/3/2025) untuk memastikan kesiapan dan kelayakan.
Bupati Kembang Hartawan tampak memasuki sejumlah sudut bangunan untuk melihat kondisi bangunan serta program renovasi yang tengah dilakukan. Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga bertemu dengan dr. Bagus Arie Pradnyana Dwi Suta Negara yang merupakan pemilik bangunan.
“Pagi ini saya secara khusus datang untuk melihat rencana tempat rumah singgah ini, untuk melihat apa yang harus menjadi perhatian kita ke depan. Kebetulan, saya juga langsung bertemu dengan pemiliknya, Bapak Dokter,” ujar Bupati Kembang Hartawan saat peninjauan.
Bangunan yang disewa ini memiliki 18 kamar dan saat ini sedang dalam tahap renovasi kecil serta pengisian furnitur. Bupati Kembang berharap, “Mudah-mudahan dalam waktu dekat, tidak sampai 10 hari lagi, Astungkara bisa digunakan,” ucapnya semringah.
Penyediaan rumah singgah ini didasari keprihatinan Bupati Kembang terhadap kondisi warga Jembrana yang harus menunggu keluarga mereka berobat di Denpasar.
“Selama ini, masyarakat Jembrana yang sakit di rumah sakit itu, penunggu pasiennya ada yang tidur di gang rumah sakit, bahkan ada yang di emper toko. Nanti, tinggal jalan 5 sampai 10 menit, bisa tidur di rumah singgah,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar tempat istirahat bagi penunggu pasien, rumah singgah ini juga akan berfungsi sebagai tempat tinggal sementara bagi warga Jembrana yang memiliki keperluan lain di Denpasar.
“Anak-anak kita yang mau ke Denpasar untuk mengurus administrasi seperti visa atau paspor, mencari pekerjaan, maupun mengurus kuliah, silakan mampir ke rumah singgah untuk menginap. Kami siapkan rumah singgah ini untuk masyarakat Jembrana,” jelas Bupati Kembang.
Dengan adanya rumah singgah ini, Pemkab Jembrana berharap dapat memberikan kenyamanan dan meringankan beban warga yang sedang berobat atau memiliki keperluan mendesak di Denpasar. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata bagi warga Jembrana yang membutuhkan tempat tinggal sementara di ibu kota Provinsi Bali. (WIJ)
One Response
Bagus programnya utk rakyat jemberana