SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Klungkung terus berupaya mempercepat laju pertumbuhan ekonomi daerah. Langkah strategis tersebut diwujudkan melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Kendali Ekonomi, yang dipimpin langsung oleh Bupati Klungkung I Made Satria, di ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Selasa (21/10/2025).
Rakor ini menjadi forum penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi kendala sekaligus merumuskan langkah konkret dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah. Pembahasan meliputi berbagai aspek, mulai dari pembiayaan, ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga regulasi pendukung.
Turut hadir Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra, jajaran Forkopimda, serta Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang terdiri atas OPD vertikal dan perangkat daerah terkait. Kegiatan ini juga menghadirkan dua narasumber utama, yakni Ekonom Senior Kantor Wilayah Bank Indonesia Provinsi Bali, Putu Paulus Adi Susila, serta Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Klungkung, Made Sukma Hartania.
Dalam arahannya, Bupati Satria menegaskan pentingnya kerja bersama seluruh unsur pemerintah untuk memperkuat pondasi ekonomi daerah.
“Pertumbuhan ekonomi yang kuat adalah fondasi untuk menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan pendapatan asli daerah. Rakor ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat Klungkung,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Satria menjelaskan bahwa tim percepatan ekonomi daerah memiliki mandat melaksanakan sembilan langkah konkret percepatan ekonomi, antara lain percepatan realisasi APBD, investasi, dan proyek infrastruktur; pengendalian harga bahan pokok; pencegahan ekspor-impor ilegal; perluasan kesempatan kerja; peningkatan produktivitas sektor primer dan industri manufaktur; serta kemudahan perizinan berusaha.
“Mari kita jadikan peningkatan pendapatan daerah sebagai tujuan bersama. Pendapatan yang kuat adalah dasar kapasitas fiskal kita untuk membiayai pembangunan, pelayanan publik, dan perlindungan sosial,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Klungkung I Ketut Arie Gunawan melaporkan bahwa pihaknya telah melakukan pelaporan data profil ekonomi dan langkah konkret melalui sistem SIGROW sebagai bagian dari upaya percepatan pembangunan ekonomi daerah. (*)