Pemuda Kesurupan Seperti Monyet Tuai Pro Kontra, Ini Kata Pengelola Monkey Forest

Share:

Seorang pemuda diduga kesurupan monyet di Ubud.
Seorang pemuda diduga kesurupan monyet di Ubud.

GIANYAR, BALINEWS.ID – Seorang pemuda diduga sempat melempar seekor monyet di wilayah Ubud. Lalu pemuda itu menunjukkan perilaku menyerupai monyet. Mulai dari tingkah laku, cara bergerak, hingga ekspresi wajah yang disebut-sebut mirip primata.

Tingkah tak lazim itu direkam oleh warga sekitar dan pengguna media sosial. Dalam video berdurasi singkat tersebut menuai pro dan kontra netizen. Sebagian percaya bahwa pemuda itu benar-benar kerasukan arwah monyet sebagai bentuk “balasan gaib”. Netizen lain berspekulasi pemuda tersebut seperti mabuk karena menunjukkan salam metal dengan tiga jari.

BACA JUGA :  Mendesak, Terapi Hipnomotivasi Bagi 363 Siswa SMP di Buleleng Yang Tak Cakap Baca Tulis

Pasca-kejadian, pemuda tersebut diketahui diajak sembahyang ke sebuah pura setempat. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk permohonan maaf dan permohonan keselamatan agar tidak lagi menunjukkan perilaku yang dianggap tidak wajar dan menyinggung unsur spiritual.

Menanggapi kejadian itu, Pengelola Monkey Forest Ubud, Anak Agung Ngurah Bagus Bhaskara, menyatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui secara rinci peristiwa tersebut.

“Begitu info yang kami dapat dari sosmed. Terkait monyet dilempar, kami hanya dengar sekilas, tidak tahu pasti,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (14/7/2025).

BACA JUGA :  Demam Berdarah di Gianyar Meningkat, Renggut 2 Nyawa Selama Januari-April 2025

Bhaskara juga menegaskan bahwa dugaan pemuda itu berada di bawah pengaruh obat-obatan tidak bisa dibenarkan. “Tidak ada dugaan seperti itu,” tegasnya.

Terkait kondisi pemuda tersebut yang diduga kerasukan, Bhaskara menjelaskan bahwa pihak pengelola Monkey Forest tidak memiliki wewenang lebih lanjut. “Tidak ada tindakan dari kami karena kejadiannya bukan di dalam kawasan Monkey Forest,” tandasnya.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga maupun aparat terkait penyelidikan lebih lanjut atas kejadian ini. Namun peristiwa tersebut kembali mengingatkan pentingnya menghormati keberadaan satwa liar, apalagi yang hidup berdampingan dengan masyarakat dalam konteks kultural seperti di Bali.

BACA JUGA :  Selamat! Kungkang Siwa Keluar Sebagai Juara I Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

GIANYAR, BALINEWS.ID – Suara kritis terhadap Majelis Desa Adat (MDA) kembali menggema. Kali ini datang dari Bendesa Adat...

INTERMESO, Balinews.id – Libur panjang segera usai. Suasana pagi yang santai akan berganti dengan alarm berbunyi, seragam rapi,...

BADUNG, BALINEWS.ID – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali dari Fraksi PDI Perjuangan, I Wayan Bawa, S.H., menyoroti...

BANYUWANGI, Balinews.id – Akhirnya bangkai kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang sebelumnya dilaporkan tenggelam ditemukan di dasar laut...

Breaking News

Berita Terbaru
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS