Pencarian Pemancing NTT yang Hilang di Ceningan Dihentikan, Ini Alasannya

Petugas gabungan dan temannya berusaha mencari keberadaan korban Rofinus Gedha Piku di perairan Nusa Lembongan.
Petugas gabungan dan temannya berusaha mencari keberadaan korban Rofinus Gedha Piku di perairan Nusa Lembongan.

KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Upaya pencarian terhadap Rofinus Gheda Piku (48), seorang pemancing asal Nusa Tenggara Timur yang dilaporkan hilang di Pantai Parangan Jepang, Nusa Ceningan, Desa Lembongan, resmi dihentikan. Korban dilaporkan hilang sejak Jumat malam (23/5/2025) saat memancing, dan hingga hari ketujuh pencarian, keberadaannya belum berhasil ditemukan.

Kapolsek Nusa Penida, AKP Ida Bagus Putra Sumerta, menjelaskan bahwa penghentian pencarian dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang mengatur durasi pencarian selama maksimal tujuh hari apabila tidak ditemukan perkembangan signifikan.

BACA JUGA :  Waspadai Gigitan Hewan Pembawa Rabies, Kasus di Gianyar Masih Tinggi

“Tim gabungan telah melakukan pencarian intensif melalui jalur laut dan darat selama tujuh hari berturut-turut, namun hasilnya nihil. Karena itu, setelah evaluasi di lapangan, pencarian resmi dihentikan pada Jumat, 30 Mei 2025,” ujarnya.

Meskipun demikian, AKP Sumerta menegaskan bahwa pencarian dapat kembali dilanjutkan apabila muncul tanda-tanda keberadaan korban atau adanya permintaan resmi dari pihak keluarga. “Kami tetap sigap apabila ada petunjuk baru dan siap bergabung dengan Basarnas, TNI, dan unsur lainnya jika pencarian dibuka kembali,” tambahnya.

BACA JUGA :  Gadis Asal Klungkung Wakili Indonesia di Ajang Miss Teen Tourism 2025 Filipina

Diketahui, peristiwa hilangnya korban bermula saat rekannya, Geba, melihat korban berangkat memancing pada Jumat malam sekitar pukul 20.00 WITA. Namun, korban tidak kunjung pulang hingga esok harinya. Geba yang penasaran dan curiga dengan kondisi korban, sempat mencari korban ke lokasi biasa memancing di kawasan perairan Parangan Jepang.

Namun rekannya hanya menemukan sepeda motor dan mantel, dan peralatan memancing yang biasa digunakan korban. Ia sempat mencari sendiri. Dirinya sempat menemukan jejak liur mengandung buah pinang. Dimana korban punya kebiasaan mengonsumsi pinang. (bip)

BACA JUGA :  Pengusiran Puluhan Warga Sental Kangin Dipicu Keributan, Kelian Ungkap Alasannya

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Breaking News

Informasi Lowongan Pekerjaan Terbaru Hari Ini

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID – Politikus I Gusti Putu Artha mengklaim telah menerima informasi terbaru bahwa penutupan TPA Suwung yang...
SEMARAPURA, BALINEWS.ID — Pemerintah Kabupaten Klungkung menegaskan komitmennya untuk memperketat pengawasan perizinan berusaha guna mencegah pelanggaran regulasi, khususnya...
SEMARAPURA, BALINEWS.ID — Bupati Klungkung, I Made Satria, menunjukkan kepedulian Pemerintah Kabupaten Klungkung dengan melayat sekaligus menyerahkan Akta...
SEMARAPURA, BALINEWS.ID — Pemerintah Kabupaten Klungkung memperingati Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 dengan menggelar acara puncak peringatan di...