BANGLI, BALINEWS.ID – Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) di wilayah Bangli kembali terjadi dan semakin meresahkan masyarakat. Setelah dua kasus sebelumnya pada Juli belum berhasil diungkap, kali ini peristiwa serupa kembali terjadi di kawasan Simpang Dewi Sri, Jalan Raya Penelokan, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani.
Kejadian tersebut menimpa seorang pemuda bernama I Nengah Santika Putra (21), warga Banjar Benel, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Ia kehilangan sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi sementara DK 2661 XZ yang diparkir di depan Toko Eka Ayu pada Kamis (17/7/2025) sekitar pukul 16.00 WITA.
Kapolsek Kintamani, Kompol I Nengah Sukerna, membenarkan laporan tersebut. Ia menjelaskan bahwa petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap pelaku.
“Benar, telah terjadi pencurian sepeda motor. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan bukti di lapangan,” ujar Kompol Sukerna saat dikonfirmasi, Jumat (18/7/2025).
Menurut penuturan korban, pada sore hari sebelumnya ia memarkir motornya di depan toko tanpa mengunci stang, lalu menuju tempat kos untuk beristirahat. Esok paginya, sekitar pukul 09.00 WITA, saat hendak keluar membeli makanan, korban terkejut karena motornya sudah tidak ada di tempat semula.
Korban sempat berupaya mencari keberadaan kendaraannya dengan menanyakan kepada warga sekitar, namun hasilnya nihil. Akhirnya, ia memutuskan melapor ke Polsek Kintamani.
“Kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Kami imbau masyarakat untuk lebih waspada dan selalu mengunci kendaraan saat diparkir,” tambah Kompol Sukerna.
Maraknya kasus curanmor dalam beberapa waktu terakhir di wilayah Bangli, khususnya Kintamani, menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Warga diimbau untuk tidak lengah dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan.