JEMBRANA, BALINEWS.ID – Tradisi ucapan selamat yang biasanya diwujudkan dalam bentuk karangan bunga, kini diubah menjadi langkah nyata pelestarian lingkungan di Kabupaten Jembrana. Puluhan bibit pohon, sebagian besar jenis tanaman upakara, ditanam di areal Kebun Raya Jagatnatha pada Jumat (14/3).
Bibit-bibit tersebut merupakan kiriman dari berbagai pihak sebagai ucapan selamat atas pelantikan Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, dan Wakil Bupati, I Gede Ngurah Patriana Krisna. Inisiatif ini tidak hanya sebagai simbol ucapan selamat, tetapi juga sejalan dengan program visi dan misi “Bang-Ipat” dalam pelestarian alam dan pengurangan limbah plastik.
Bupati Kembang Hartawan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas kiriman bibit tanaman tersebut.
“Hari ini kita menanam pohon di Kebun Raya Jagatnatha. Pohon jenis Cempaka kiriman dari salah satu masyarakat sebagai bentuk ucapan selamat atas pelantikan kami kemarin. Semoga pohon ini tumbuh dengan baik dan mempercantik landscape Kebun Raya Jagatnatha,” ungkap Bupati Kembang.
Didampingi oleh Ny. Ani Setiawati, Bupati Kembang menambahkan bahwa langkah ini bukan hanya mengurangi sampah karangan bunga, tetapi juga menciptakan warisan hijau yang bisa dinikmati masyarakat dalam jangka panjang. Ia membayangkan, beberapa tahun mendatang, pohon-pohon ini akan tumbuh rindang, memberikan keteduhan dan manfaat lain bagi masyarakat Jembrana.
“Dengan kita menanam pohon, secara tidak langsung dapat memberikan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, baik di masyarakat maupun di lingkungan pemerintahan Kabupaten Jembrana,” harap Bupati Kembang.
Aksi ini diharapkan menjadi pemicu gerakan serupa di berbagai wilayah Jembrana. Dengan asumsi satu pohon menghasilkan oksigen untuk dua orang setiap hari, puluhan pohon yang ditanam hari ini tentu memberikan manfaat besar bagi masa depan lingkungan Jembrana.
Selain penanaman pohon, Bupati Kembang juga memimpin aksi gotong royong pembersihan areal Kebun Raya Jagatnatha bersama seluruh pimpinan OPD dan ASN di lingkungan Pemkab Jembrana.
“Ini juga bagian upaya kita dalam menjaga kebersihan dan keasrian dari Kebun Raya Jagatnatha. Karena kita tahu, kebun raya ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jembrana. Selain itu dengan koleksi prioritas beragam tanaman usadha dan tanaman upakara, kebun raya ini juga menjadi rujukan edukasi dan penelitian,” pungkasnya. (WIJ)