Persembahyangan Waisak di Gianyar Berlangsung hingga Dini Hari, Ini Prosesinya

Umat Budha di Gianyar gelar prosesi Waisak hingga dini hari di Wihara Amurva Bhumi.
Umat Budha di Gianyar gelar prosesi Waisak hingga dini hari di Wihara Amurva Bhumi.

GIANYAR, BALINEWS.ID – Perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2569 BE/2025 di Vihara Amurva Bhumi, Jalan Wisma Gajah Mada, Banjar Laud, Desa/Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, berlangsung dengan penuh khidmat dan kedamaian pada Senin malam, 12 Mei 2025. Kegiatan keagamaan ini dimulai pukul 18.00 Wita dan dihadiri umat Buddha serta sejumlah tokoh lintas agama di wilayah setempat.

Mengusung tema; Kebijaksanaan Dasar Keluhuran Bangsa. Dalam perayaan Waisak tahun ini menjadi momentum penting bagi umat Buddha untuk merenungkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

BACA JUGA :  Anjing Gila Terkam 8 Warga di Singakerta, Begini Nasib Korbannya

Rangkaian persembahyangan diawali pada pukul 19.00 Wita dengan Pradaksina, yaitu prosesi mengelilingi halaman vihara sebanyak tiga kali sebagai bentuk penghormatan dan permohonan keselamatan kepada Sang Buddha. Selanjutnya, umat mengikuti prosesi Darmasala, berupa doa bersama dan meditasi, yang menjadi sarana penghayatan spiritual yang mendalam.

Memasuki pukul 21.00 Wita, acara dilanjutkan di Balai Serbaguna dengan berbagai kegiatan hiburan seperti pementasan gong, paduan suara, penyerahan hadiah lomba Waisak, serta sesi ramah tamah dan makan bersama. Suasana berlangsung hangat dan penuh kebersamaan.

BACA JUGA :  Satu Pencuri Motor Kunci Nyantol Tertangkap, Rekannya Masih Buron

Puncak perayaan digelar pada pukul 24.30 Wita, berupa meditasi dan doa bersama untuk menyambut detik-detik Waisak 2569 BE yang jatuh tepat pada pukul 24.55 Wita.

Kegiatan ini dipimpin oleh Bhikhu Indamedho Thera dan Romo Made Suardana, dan diikuti oleh sekitar 50 umat dengan penuh ketenangan dan kesungguhan.

Seluruh rangkaian kegiatan keagamaan selesai pada pukul 01.20 Wita dalam suasana tertib, aman, dan lancar. Tidak ditemukan kendala berarti maupun gangguan keamanan selama acara berlangsung.

BACA JUGA :  Umat Muslim Kengetan Tidak Gelar Takbiran Keliling Jelang Idul Fitri 2025, Ini Alasannya

Romo Made Suardana menyampaikan harapannya agar perayaan Waisak kali ini mampu memberikan pencerahan spiritual bagi umat.
“Semoga umat dapat memahami dan mengamalkan ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari, demi kedamaian diri dan harmoni bersama,” ujarnya. (bip)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Breaking News

Informasi Lowongan Pekerjaan Terbaru Hari Ini

Baca Lainnya

Eks Perbekel Tusan Divonis 2,5 Tahun Penjara Terkait Kasus Korupsi APBDes SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Majelis Hakim Pengadilan Tipikor...
BULELENG, BALINEWS.ID - Kasus dugaan pemalsuan dokumen terkait penguasaan tanah negara di kawasan “Bukit Ser”, Desa Pemuteran, Kecamatan...
NUSA PENIDA, BALINEWS.ID – Polsek Nusa Penida kembali menorehkan prestasi dalam pengungkapan tindak kriminalitas di wilayah hukumnya. Melalui...
JEMBRANA, BALINEWS.ID - Peristiwa tragis terjadi di aliran Sungai Bilukpoh, Banjar Penyaringan, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana,...