KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Bangunan pintu gerbang utama atau kori agung di Pura Puser Saab di Desa Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida, pada Jumat (14/2/2025) mengalami roboh. Bangunan candi yang roboh diperkirakan terjadi pada Jumat dini hari, dan baru diketahui sekitar pukul 06.00 WITA.
Saat itu, kejadian pertama kali diketahui oleh pengayah yang hendak melakukan pembersihan di pura. Pengayah menemukan bahwa gapura candi utama di Pura Puser Saab telah hancur.
“Saat pengayah hendak melakukan pembersihan pagi hari, mereka mendapati bahwa bangunan candi (gapura) di Pura Puser Saab sudah roboh,” ujar Camat Nusa Penida, I Kadek Yoga Kusuma, Jumat (14/2/2025).
Tiga candi yang berada di utama mandala pura, terutama yang terletak di tengah, menjadi bagian yang roboh. Sementara dua candi lainnya, meskipun tidak roboh, sudah dalam kondisi retak-retak.
Beruntung, candi yang roboh tidak menimpa bangunan lainnya, sehingga kerusakan dan kerugian materiil tidak semakin meluas. Namun, musibah ini tetap menimbulkan dampak yang cukup besar bagi pengempon pura.
Menanggapi kejadian ini, prajuru pura segera menggelar paruman atau rapat untuk merencanakan langkah selanjutnya. Rencananya, pada Senin (17/2/2025), akan digelar upacara guru piduka sebagai permohonan maaf dan dilanjutkan dengan pembersihan lokasi bencana. Upacara guru piduka ini merupakan upacara permohonan maaf secara tulus ikhlas atas kesalahan baik sekala maupun niskala yang dialami.
“Untuk kerugian yang ditimbulkan oleh musibah ini, kami belum menghitungnya secara detail. Namun, dalam rapat prajuru pura, diputuskan untuk membuat proposal bantuan dengan RAB sekitar Rp 1 miliar guna perbaikan dan pemulihan candi,” tambah Kadek Yoga Kusuma.
Diharapkan, perbaikan candi tersebut dapat segera dilakukan mengingat Pura Puser Saab merupakan Pura Kahyangan Jagat di Nusa Penida, yang memiliki nilai sejarah dan spiritual yang sangat penting bagi masyarakat setempat. (bip)