Polres Badung Ungkap Amankan Residivis Pengedar Sabu dan Pemakai Ganja

Share:

BADUNG, BALINEWS.ID – Satuan Reserse Narkoba Polres Badung mengungkap dua kasus narkoba di bulan Februari 2025 dan  menangkap dua pelaku berinisial MCP (42) dan IS (42).

Tersangka IS merupakan residivis  yang berperan sebagai kurir narkoba jenis sabu. Sedangkan MCP, yang diduga pemakai ganja, ditangkap terkait konsumsi narkotika. Keduanya dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar di Polsek Mengwi pada Selasa, 18 Februari 2025.

Kapolres Badung, AKBP Arif M. Batubara, menjelaskan bahwa barang bukti yang disita dari kedua pelaku meliputi sabu seberat 486,7 gram dan ganja 94,82 gram.

BACA JUGA :  Bule Bikin Onar dan Hajar Sekuriti di Club, Ini Kronologinya

“Kami memilih untuk mengungkap kasus ini di Mengwi, karena hasil pantauan menunjukkan bahwa peredaran narkoba sudah mulai merambah ke desa-desa di sini,” ujar Arif didampingi Kasat Resnarkoba AKP I Nyoman Sudarma.

Penangkapan pertama dilakukan terhadap MCP pada Jumat, 7 Februari 2025, sekitar pukul 21.15 WITA. Polisi yang telah memantau MCP, mendapati pria asal Makassar ini melakukan transaksi narkoba melalui Instagram. MCP menerima ganja yang dikirim menggunakan jasa pengiriman.

Setelah penggeledahan, ditemukan sebuah paket berisi daun, batang, dan biji ganja seberat 94,82 gram. MCP mengaku mengkonsumsi narkoba untuk mengatasi masalah insomnia.

BACA JUGA :  Bule Prancis Jadi Tewas Ditabrak Lari di Canggu, Pelaku Belum Ditemukan

Selanjutnya, IS ditangkap pada Senin, 10 Februari 2025, pukul 19.30 WITA, di kamar kostnya di Jalan Karang Sari II, Denpasar Barat. IS yang sudah dikenal sebagai residivis ini diusut setelah sering melakukan transaksi sabu di daerah Kuta Utara.

Dari hasil penyelidikan, ditemukan sabu seberat 486,7 gram yang disembunyikan di dalam kotak plastik. IS mengaku menerima barang dari seorang pemasok yang hanya dikenal melalui WhatsApp dan mengedarkannya di beberapa lokasi.

Dengan pengungkapan ini, Polres Badung berhasil menyelamatkan sekitar 26.000 jiwa dari bahaya narkoba.

BACA JUGA :  Diawali Mati Lampu, Vila di Sumita Terbakar, Penghuni Teriak Minta Tolong

Kedua pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. MCP dikenakan Pasal 111 Ayat (1) atau Pasal 114, dengan ancaman pidana penjara 5 hingga 20 tahun dan denda hingga Rp 10 miliar. Sementara IS dijerat dengan Pasal 112 Ayat (2) atau Pasal 114 dengan ancaman hukuman yang sama, namun denda maksimal Rp 8 miliar. (*)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

BULELENG, BALINEWS.ID – Seorang remaja laki-laki meninggal setelah terseret arus laut di Pantai Tangguwisia, Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt,...

GIANYAR, BALINEWS.ID – A stimulating culinary journey through history returns with the second edition of Rasayatra, a narrative...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Perjalanan rasa yang menggugah sejarah kembali hadir lewat edisi kedua Rasayatra, program kuliner naratif besutan...

DENPASAR, BALINEWS.ID – Calon Ketua Umum (Ketum) Asprov PSSI Bali, Anak Agung Ngurah Garga Chandra Gupta yang akrab...

Breaking News

Berita Terbaru
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS