TABANAN, BALINEWS.ID – Proses perbaikan jalan nasional Denpasar–Gilimanuk yang jebol di wilayah Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan menunjukkan progres signifikan. Memasuki hari ke-10 pengerjaan, Kamis malam (17/7/2025), pengaspalan ditarget tuntas.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.3 Pelaksana Jalan Nasional (PJN) 1 Bali, Pramono Tri Yulianto, menjelaskan bahwa pengaspalan dijadwalkan berlangsung hingga pukul 22.00 WITA. “Jika tidak ada hambatan, malam ini (Kamis, red) proses pengaspalan bisa tuntas,” ungkapnya.
Pramono menjelaskan bahwa tahapan agregat A telah diselesaikan pada Rabu malam (16/7), dan Kamis ini dilanjutkan dengan tahap pengaspalan Asphalt Concrete–Binder Course (AC-BC). Meski dikerjakan dalam waktu singkat, ia menegaskan seluruh proses telah mengikuti standar teknis yang berlaku.
“Awalnya kami targetkan satu bulan, tapi bisa diselesaikan hanya dalam 10 hari. Ini berkat kerja keras tim di lapangan yang bekerja 24 jam non-stop dalam tiga shift,” jelasnya. Ia menambahkan, kecepatan pengerjaan tidak mengurangi kualitas, karena semua tahapan tetap mengacu pada spesifikasi teknis.
Terkait kapan jalan bisa kembali dilintasi kendaraan, Pramono menyebut akan dilakukan uji coba lalu lintas (open traffic) terlebih dahulu. “Setelah pengaspalan selesai, akan kami lakukan uji coba dengan melibatkan sejumlah kendaraan, termasuk kendaraan berat,” katanya.
Uji coba tersebut dijadwalkan berlangsung pada Kamis malam usai pengaspalan rampung. Selanjutnya, hasil uji coba akan dilaporkan ke pimpinan untuk menentukan langkah lanjutan. “Nanti keputusan resmi pembukaan jalan kami serahkan kepada pimpinan, apakah akan dibuka oleh Pemerintah Provinsi Bali atau instansi terkait lainnya,” tutup Pramono.
Jika semua tahapan berjalan lancar, jalan nasional Denpasar–Gilimanuk di Bajera diperkirakan sudah bisa dilalui kendaraan pada Sabtu atau Minggu mendatang.