KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung terhadap remaja usia 15–17 tahun menunjukkan temuan yang cukup mengkhawatirkan. Ratusan remaja diketahui memiliki kadar gula darah di atas normal, bahkan beberapa di antaranya sudah masuk kategori diabetes.
Pemeriksaan dilakukan selama dua tahun, yakni pada 2024 dan 2025. Pada tahun 2024, dari total 3.558 remaja yang diperiksa, sebanyak 11 orang terdeteksi menderita diabetes, sementara 342 lainnya berada dalam kategori prediabetes. Sisanya, sebanyak 3.205 remaja, dinyatakan memiliki kadar gula darah normal.
Sementara itu, hingga 7 Mei 2025, dari 544 remaja yang telah diperiksa, 14 orang terindikasi diabetes dan 113 lainnya masuk kategori prediabetes.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, I Gusti Ayu Ratna Dwijawati, menjelaskan bahwa pemeriksaan gula darah dilakukan tanpa syarat puasa. Artinya, hasil pemeriksaan sangat dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi sebelum tes.
“Beberapa remaja yang hasil gula darahnya tinggi kemudian melakukan pemeriksaan lanjutan dengan berpuasa, dan hasilnya menunjukkan kadar gula darah yang normal,” jelasnya.
Meski begitu, temuan ini tetap menjadi perhatian serius. Ia mengimbau para remaja untuk mulai menjaga pola hidup sehat sejak dini.
“Kami harap remaja mulai memperhatikan pola makan, menghindari makanan tinggi gula, dan rutin berolahraga,” ujarnya.
Ia juga menyoroti gaya hidup sedentari atau kurang gerak yang kini banyak dialami remaja akibat penggunaan gawai yang berlebihan. “Anak-anak sekarang lebih banyak duduk dan bermain gadget, sehingga aktivitas fisik sangat minim,” tutupnya. (bip)