Ricuh di Bedeng Proyek Villa Kawasan Pecatu, Polisi Selidiki Kelompok Pelaku

Share:

Petugas gabungan mendatangi lokasi bedeng proyek Villa di kawasan Pecatu, pasca keributan antar pekerja pada Minggu malam.
Petugas gabungan mendatangi lokasi bedeng proyek Villa di kawasan Pecatu, pasca keributan antar pekerja pada Minggu malam.

BADUNG, BALINEWS.ID – Suasana malam di kawasan proyek Villa di Pecatu, Badung, mendadak tegang. Tiga buruh proyek terlibat dalam keributan yang berujung aksi kekerasan pada Minggu (18/5/2025) sekitar pukul 21.30 Wita. Peristiwa ini sempat membuat warga sekitar Bedeng Jalan Pantai Cemongkak, Banjar Dinas Buana Sari, Desa Pecatu, Kuta Selatan, resah.

Keributan bermula dari teguran. Seorang saksi sekaligus pekerja bernama Suprianto (41), asal Malang, Jawa Timur, yang tinggal di bedeng proyek, menuturkan bahwa korban awalnya menegur sekelompok pekerja lainnya yang tengah menggelar pesta minuman keras. Namun teguran itu justru menyulut emosi. Cekcok tak terhindarkan dan berubah menjadi kekerasan fisik. Ketiga pelaku melakukan pemukulan, pelemparan batu dan korban sempat mencoba menyelamatkan diri ke dalam bedeng.

BACA JUGA :  Jaga Kesucian Pura, Desa Adat Besakih Gelar Prayascita Usai Pemukulan Pecalang

Situasi mulai kondusif setelah petugas keamanan TNI-Polri serta pecalang turun mengamankan situasi. Ketegangan pun perlahan mereda.

Kapolsek Kuta Selatan, AKP I Komang Agus Dharmayana W, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengatakan, timnya langsung bergerak cepat begitu menerima laporan.

“Anggota kami sudah berada di lokasi untuk mengumpulkan keterangan dari saksi dan melakukan penyelidikan,” tegasnya, Senin (19/5).

Kapolsek juga menegaskan bahwa pihaknya kini tengah memburu pelaku yang diduga telah mengganggu ketertiban dan membuat warga merasa tidak aman.

BACA JUGA :  Pensiunan PNS Diduga Tenggak Racun Serangga, Tinggalkan Surat Wasiat

“Kami imbau seluruh pihak di proyek agar menjaga ketertiban bersama. Kasus ini akan kami proses sesuai hukum,” ujarnya.

Untuk menjaga suasana tetap kondusif, kepolisian bekerja sama dengan pecalang Desa Adat Pecatu dalam pengamanan wilayah sekitar proyek pasca kejadian. (*)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

BALINEW.ID – Marking a monumental milestone, The Patra Bali Resort & Villas is celebrating its 50th Anniversary with...

DENPASAR, BALINEWS.ID – Tega Setubuhi anak tirinya yang sedang sendirian di kos Jalan Teuku Umar, Denpasar Barat. Ahmad...

DENPASAR, BALINEWS.ID – Kasus pembunuhan di toko buah di Jalan Nangka Utara, Denpasar, enam bulan lalu akhirnya memasuki...

DENPASAR, BALINEWS.ID – Gubernur Bali Wayan Koster kembali tegaskan penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung wajib...

Breaking News

Berita Terbaru
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS