Seru! Belajar Cinta Budaya, Anak TK di Taro Diajak Mengarak Ogoh-ogoh Keliling Desa

Share:

Keseruan anak TK di Desa Taro saat mengarak ogoh-ogoh keliling desa didampingi guru dan orang tua.
Keseruan anak TK di Desa Taro saat mengarak ogoh-ogoh keliling desa didampingi guru dan orang tua.

GIANYAR, BALINEWS.ID – Dalam rangka menyambut perayaan Hari Raya Nyepi, anak-anak dari Taman Kanak-Kanak (TK) di Desa Taro, Tegallalang, Gianyar, turut berpartisipasi dalam tradisi mengarak ogoh-ogoh.

Sebanyak puluhan ogoh-ogoh berukuran kecil diarak keliling perkampungan pada Minggu, 23 Maret 2025. Kegiatan yang penuh semangat ini disambut antusias oleh warga setempat, dengan para peserta yang didampingi oleh guru dan orang tua murid.

Kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak. Selain mengajarkan mereka untuk mencintai adat, tradisi, dan budaya Bali, acara ini juga merupakan bagian dari perayaan pengrupukan sebelum Hari Raya Nyepi.

BACA JUGA :  Fipper Buka Outlet ke-60 di Kuta Square, Sabet ASEAN Record Award untuk Ekspansi Tercepat

Acara dimulai dengan pengarahan dari para guru dan penanggung jawab, sebelum anak-anak memulai perjalanan keliling kampung. Dalam perjalanan tersebut, peserta diberikan kesempatan untuk menunjukkan atraksi dengan menarikan Ogoh-Ogoh yang mereka usung.

Ari, salah satu peserta yang ikut dalam arak-arakan, mengungkapkan kebahagiaannya. “Saya sudah sering ikut merayakan pengrupukan ini, rasanya senang sekali. Saya sudah lima kali ikut dan selalu senang,” tuturnya dengan wajah ceria.

I Wayan Suardiana, salah satu guru yang terlibat dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan pelajaran sekaligus hiburan.

“Agenda ini sekaligus menjadi bagian dari belajar sambil bermain. Yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa mengajarkan anak-anak untuk mencintai tradisi, adat, dan budaya Bali,” ujar Suardiana.

Acara selesai dengan peserta kembali berkumpul di lapangan desa setempat, sebelum akhirnya mereka pulang ke rumah masing-masing dengan penuh keceriaan.

BACA JUGA :  Klungkung Berencana Pasang Lampu Hias, Tingkatkan Keamanan dan Estetika Jalan Raya

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bagian penting dalam pendidikan karakter bagi anak-anak, agar mereka lebih mencintai dan melestarikan tradisi serta budaya Bali sejak usia dini. (bip)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID - Ketua Komite Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMDHI) Bali, I Putu Dika Adi Suantara, mendesak pemerintah...
DENPASAR, BALINEWS.ID - Seorang warga asli Pula Serangan bernama Siti Sapurah atau yang akbrab disapa Ipung, berhasil memenangkan...
BADUNG, BALINEWS.ID – Suasana di Gedung Parkir Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai mendadak heboh pada Minggu...
BADUNG, BALINEWS.ID – Dikenal lembut dalam sikap namun tegas dalam pengabdian, I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedasteraputri...

Breaking News