DENPASAR, BALINEWS.ID – Gelombang mutasi di lingkungan Polda Bali resmi bergulir. Salah satu yang menjadi sorotan adalah pergantian jabatan Kapolres Bangli, menyusul kasus tajen maut yang menewaskan seorang warga di Enjung Les, Kintamani, beberapa waktu lalu. Upacara serah terima jabatan (sertijab) digelar di Gedung Presisi Polda Bali, Selasa (8/7/2025), dan dipimpin langsung oleh Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya.
AKBP I Gede Putra, yang sebelumnya menjabat Kapolres Bangli, resmi digantikan oleh AKBP James Irianov Syaloom Rajagukguk. Mutasi ini terjadi tak lama setelah mencuatnya peristiwa berdarah dalam arena perjudian sabung ayam (tajen) ilegal yang menghebohkan publik dan menyorot kinerja aparat di lapangan.
Sumber internal menyebut, mutasi ini bukan kebetulan. Kasus tajen maut di Kintamani diduga kuat menjadi pemicu utama. Selain adanya unsur pelanggaran hukum, sorotan masyarakat terhadap lemahnya pengawasan di wilayah hukum Polres Bangli makin memperkuat desakan evaluasi terhadap pucuk pimpinan.
Dalam upacara yang dihadiri pejabat utama (PJU) Polda Bali, Bhayangkari, dan personel kepolisian, Kapolda Bali menyampaikan bahwa rotasi jabatan adalah bagian dari dinamika organisasi, namun juga sarat dengan makna evaluatif terhadap kinerja.
“Serah terima jabatan ini bertujuan untuk menjaga kesinambungan dan konsistensi pelayanan kepada masyarakat,” ujar Irjen Pol Daniel Adityajaya dalam sambutannya.
Tak hanya di Bangli, sejumlah pergeseran jabatan juga terjadi di wilayah lain. Dir Binmas Polda Bali, Brigjen Pol Agus Setiyoko, digantikan Kombes Pol Suwandi Prihantoro. Sementara Kapolres Gianyar dan Tabanan pun mengalami rotasi.
Meski tidak disebut secara eksplisit, pergantian ini diduga menjadi bentuk penegasan institusi dalam menanggapi kasus-kasus yang mencoreng citra kepolisian di mata publik. Sebab, kasus tajen yang merenggut nyawa dan viral di media sosial beberapa waktu lalu telah menimbulkan pertanyaan besar soal penegakan hukum di tingkat wilayah.
Kapolda Bali juga menyampaikan apresiasi kepada pejabat lama dan berharap kepada pejabat baru untuk segera menyesuaikan diri serta memperkuat kerja-kerja pengawasan di wilayah masing-masing.
“Harapan saya, pejabat baru dapat langsung bergerak, beradaptasi cepat, dan menjawab ekspektasi masyarakat,” ujar Kapolda menutup sambutannya.