Sidak LPG 3 Kg di Buleleng: Banyak Tabung Tanpa Rubber Seal dan Cal Seal

Share:

Sidak LPG 3 KG di Kabupaten Buleleng.
Sidak LPG 3 KG di Kabupaten Buleleng.

BULELENG, BALINEWS.ID – Sejumlah tabung gas LPG 3 kilogram di Kabupaten Buleleng ditemukan tak memenuhi standar keamanan dalam sidak yang digelar Tim Pengawas Terpadu dari Disperindag Bali bersama lintas instansi, Kamis (22/5). Sidak dilakukan di lima titik, terdiri dari satu Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan empat pangkalan.

Salah satu lokasi yang disasar adalah SPBE PT Gaya Investama di Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan. Di sana, tim mendapati tabung-tabung LPG 3 kg siap edar tidak dilengkapi dengan rubber seal dan cal seal  yakni komponen vital dalam memastikan keamanan penggunaan tabung gas.

BACA JUGA :  Garuda Muda Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Taklukkan Yaman

“Kami langsung berikan teguran keras kepada pihak SPBE. Ini pelanggaran serius yang berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat,” tegas I Wayan Pasek Putra, Koordinator Tim Pengawas dari Disperindag Bali.

Selain SPBE, pengawasan juga dilakukan ke empat pangkalan LPG: milik Komang Dony (PT Arta Sanjaya), Ketut Sugiarta (Rangga Mart), Ngurah Dwitya Krisnantara (PT Bagas Putra Sari), dan Toko Satwam milik I Made Susarsana. Dari hasil inspeksi, Toko Satwam dinyatakan melanggar aturan distribusi dan langsung diminta menandatangani surat pernyataan agar tak mengulangi pelanggaran.

BACA JUGA :  Makin Cuan! Harga Emas Antam Tembus Harga Rp 1.670.000

Sidak ini merupakan respons atas keluhan masyarakat yang menemukan tabung gas tidak sesuai standar. Tak hanya soal kerapian distribusi, isu utama adalah soal keselamatan pengguna gas bersubsidi.

Sales Branch Manager IV Bali PT Pertamina, M. Affriyana Al Heilmi, menegaskan bahwa kegiatan ini bagian dari upaya mencegah kelalaian, baik yang disengaja maupun tidak.

“Distribusi LPG bersubsidi harus tetap pada jalur yang aman dan sesuai prosedur. Ini soal keselamatan dan kepercayaan masyarakat,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini, tim pengawas juga melibatkan instansi dari tingkat provinsi dan kabupaten. Hadir pula Dewa Made Swarsawijaya dari Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi UKM Kabupaten Buleleng, yang menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor.

BACA JUGA :  Boreout di Tempat Kerja: Kerja Segan, Resign Tak Mau

“Pengawasan LPG tak bisa dilakukan sendiri. Harus ada sinergi antarlembaga untuk menjamin distribusi energi yang aman dan tepat sasaran,” ujarnya.

Sidak turut melibatkan perwakilan dari PT Pertamina, Dinas Ketenagakerjaan dan Energi SDM, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Pariwisata, Satpol PP, Diskominfo, dan Biro Hukum Setda Provinsi Bali. (*)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

JEMBRANA, BALINEWS.ID – Masyarakat di Kabupaten Jembrana dihadapkan pada gelombang kekecewaan terhadap Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB),...

BADUNG, BALINEWS.ID – Perayaan mode tahunan bergengsi Bali Fashion Celebration (BFC) 2025 kembali digelar dengan megah pada Sabtu,...

NASIONAL, BALINEWS.ID – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap praktik curang yang dilakukan oleh sejumlah produsen beras...

DENPASAR, BALINEWS.ID – Seorang Warga negara Rusia bernama Aleksandr Vladimirovich Zverev diekstradisi dari Bali ke tanah kelahirannya, Jumat...

Breaking News

Berita Terbaru
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS