DENPASAR, BALINEWS.ID – Mengambil tema The Space We Breathe dan The Space Between Sounds, Sthala Ubud Villa Jazz Festival (UVJF) 2025 akan mengguncang penggemar musik jazz di Pulau Bali.
Dimeriahkan musisi nasional maupun internasional pada tanggal 1-2 Agustus. Selain musisi Indonesia seperti Mahanada, Balawan Trio feat Jiyestha dan Smokey Chamber Trio.
Ada lima musisi internasional yang juga ikut memeriahkan festival musik jazz ini, diantaranya Makoto Kuriya Trio dari Jepang, Centropezn Jazz Quartet dari Rusia, Rouge dari Perancis, SLIK dari Jerman, Jazz Steps dari Vietnam.
Founder UVJF Yuri Mahatma menyampaikan, acara musik jazz kali ini akan lebih meriah dalam penampilannya. Bahkan dari musisi yang hadir akan berkolaborasi dalam penampilannya.
“Salah satunya Makoto Kuriya, akan berkolaborasi dengan musisi Indonesia dari Bali, Gusti Brahmanta di drum dan Indra Grupta di bass,” jelas Yuri, Jumat (27/8/2025).
Saat jumpa pers di Sanur, ia menyebut UVJF kian digemari baik di komunitas lokal maupun internasional. Selama 12 tahun, pertumbuhan festival jazz kian menunjukkan trendnya meskipun banyak tantangan yang dihadapi.
Namun begitu, Yuri menyebut musik jazz dengan skala internasional akan menjadi daya tarik bagi penggemarnya. Bahkan UVJF berupaya mengakomodasi bakat-bakat baru terutama dari Indonesia.
Bakat musisi muda juga diberikan kesempatan untuk tampil di UVJF. Mahanada salah satunya, vokalis berusia 15 tahun itu secara terbuka diberikan kesempatan untuk tampil dengan bakat yang luar biasa.
Penampilannya dalam mengalunkan interpretasi emosional ke pecinta musik jazz, terutama jazz klasik menjadi hal yang menarik. Untuk itu, Yuri berharap bakat-bakat terpendam asli Indonesia bisa go internasional.
“Kita harap bisa go internasional, tampil satu panggung dengan musisi legendaris dunia,” imbuhnya.
Sementara itu, GM Sthala Lasta Arimbawa mengaku bersyukur, pihaknya bisa berkontribusi kembali sejak tahun 2023 silam. Hotel yang terletak di wilayah Ubud, Gianyar itu menjadi salah satu venue dalam acara Ubud Villa Jazz Festival untuk kali ketiga.
Terletak di tengah-tengah nuansa hijau dan aliran sungai Wos, diharapkan Sthala UVJF 2025 bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan dan menenangkan bagi penikmat musik jazz yang kini lebih banyak diisi oleh musisi luar negeri.
Menariknya, Lasta menyebut dengan hadirnya acara ini, banyak tamu yang menginap hingga membuat kapasitas hotel hampir 100 persen sudah sold.
“Kamar sudah hampir penuh selama festival ini, jadi tidak bisa booking kamar lagi,” kata Lasta.
Dalam acara ini, panitia juga menyiapkan 30 booth makanan dan minuman dari UMKM Bali untuk melengkapi meriahnya festival ini. (*)