BANGLI, BALINEWS.ID – Semarak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-821 Kota Kabupaten Bangli semakin meriah dengan digelarnya lomba penjor yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangli. Dari ratusan penjor yang menghiasi ruas-ruas jalan di kota, penjor milik Desa Adat Buayang berhasil meraih Juara I dalam ajang bergengsi tersebut.
Selain Desa Adat Buayang sebagai juara utama, Juara II diraih oleh Desa Adat Langkan, dan Juara III jatuh kepada Desa Adat Sulahan. Sementara itu, Juara Harapan I diraih Desa Adat Malet Gusti, Harapan II oleh Desa Adat Jelekungkang, dan Harapan III oleh Desa Adat Kedisan. Desa Adat Songan juga mendapat penghargaan sebagai Juara Favorit.
Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, yang hadir bersama Wakil Bupati I Wayan Diar, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam lomba penjor. Ia menilai kegiatan ini menjadi wadah ekspresi kreativitas dan kekompakan masyarakat, khususnya generasi muda.
“Lomba ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga simbol semangat kolaborasi, kreativitas para Sekaa Truna Truni, serta partisipasi aktif masyarakat dalam memeriahkan hari jadi Kota Bangli. Ini bentuk nyata kecintaan terhadap budaya dan daerah,” ujar Sedana Arta.
Lebih lanjut, Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus bersinergi membangun Bangli menuju arah yang lebih baik, dengan tetap menjaga nilai-nilai budaya yang menjadi identitas daerah.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-821 Kota Bangli, I Made Ari Pulasari, menambahkan bahwa perayaan ini merupakan ungkapan rasa syukur atas perjalanan panjang Kota Bangli dalam pembangunan. “Kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mempererat rasa persatuan dan menumbuhkan kebanggaan sebagai warga Bangli,” ungkapnya.
Lomba penjor menjadi salah satu daya tarik utama dalam perayaan HUT Kota Bangli, yang setiap tahunnya dinanti-nantikan masyarakat karena memadukan nilai estetika, tradisi, dan semangat kebersamaan. (bip)