Tangani Tajen Kintamani, Polisi Minta Warga Tak Asal Sebar Berita dan Perkeruh Suasana

Polisi berjaga di arena tajen Songan, Kintamani.
Polisi berjaga di arena tajen Songan, Kintamani.

BANGLI, BALINEWS.ID Sabtu sore, 14 Juni 2025, Br. Tabu, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani mendadak gempar. Di atas lahan milik warga bernama Nang Gede Lama, sebuah insiden berdarah terjadi, diduga berawal dari kegiatan tajen alias sabung ayam. Peristiwa ini berujung tragis: satu orang tewas, satu lainnya luka berat, dan banyak pertanyaan belum terjawab.

Menurut keterangan resmi dari Kasi Humas Polres Bangli, AKP I Wayan Sarta, pihaknya telah mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP), menyita barang bukti, dan memeriksa sejumlah saksi. Namun, dari klarifikasi yang disampaikan, muncul indikasi bahwa peristiwa tersebut lebih dari sekadar adu jago biasa.

BACA JUGA :  Berjumlah 167 Atlet, Kontingen Porprov Bangli Ditarget 20 Medali Emas

Polisi menduga kuat motif pembunuhan dipicu oleh “ketersinggungan pelaku” atas kegiatan tajen yang berlangsung tak jauh dari tempat tinggalnya. Namun, muncul spekulasi lain—benarkah ini hanya reaksi spontan? Ataukah ada motif yang lebih dalam, seperti dendam lama atau bahkan rencana pembunuhan?

Isu ini diperkuat dengan status salah satu korban luka, I Wayan Luwes alias I.W.L., yang disebut AKP Sarta sebagai seorang residivis kasus pembunuhan tahun 2016. Namun, belum dijelaskan secara detail apakah ada keterkaitan langsung antara masa lalu korban dengan insiden yang terjadi.

BACA JUGA :  HPI Bali Peringati HUT ke-37, Kokohkan Peran Pramuwisata Sebagai Penjaga Budaya dan Duta Bangsa

Korban tewas, yang diidentifikasi sebagai I Komang Alam Sutawan alias I.K.A.S., telah menjalani proses otopsi untuk kepentingan penyidikan. Sementara itu, korban luka berat dirujuk ke RS Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar. Pihak kepolisian masih menggali keterangan tambahan dari para saksi untuk memastikan kronologi dan peran masing-masing pihak.

Sejak kejadian, beredar berbagai versi cerita di media sosial, termasuk video dan foto yang belum tentu sesuai fakta di lapangan. Pihak kepolisian pun angkat suara, meminta masyarakat untuk tidak menyebar informasi yang belum terverifikasi.

BACA JUGA :  Bawakan Lagu Cinta Sejati, Bunga Citra Lestari Sihir Penonton di HUT Kota Bangli

“Kami mohon masyarakat menahan diri dan tidak menyebarkan konten yang justru dapat memperkeruh situasi serta menambah luka bagi keluarga korban,” ujar AKP Sarta. (bip)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Breaking News

Informasi Lowongan Pekerjaan Terbaru Hari Ini

Baca Lainnya

NUSA PENIDA, BALINEWS.ID – Polsek Nusa Penida kembali menorehkan prestasi dalam pengungkapan tindak kriminalitas di wilayah hukumnya. Melalui...
JEMBRANA, BALINEWS.ID - Peristiwa tragis terjadi di aliran Sungai Bilukpoh, Banjar Penyaringan, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana,...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, menyatakan keprihatinan dan keberatan lembaganya terhadap keputusan pemerintah yang menetapkan...
SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Klungkung. Kali ini, sebuah rumah milik warga di Banjar...