Tata Kelola Retribusi Nusa Penida Diselidiki, Kajari: Tolong Bersihkan Diri

Share:

Pintu masuk Nusa Penida melalui pelabuhan Sampalan.
Pintu masuk Nusa Penida melalui pelabuhan Sampalan.

KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Kejaksaan Negeri (Kejari) Klungkung tengah menyoroti tata kelola pungutan retribusi di Nusa Penida, menyusul temuan adanya dugaan pelanggaran hukum. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Klungkung, I Wayan Suardi, menyoroti ketimpangan signifikan antara jumlah kunjungan wisatawan yang ramai dengan rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang disetorkan.

Menurut Suardi, indikasi pelanggaran tersebut berpusat pada sistem pengelolaan pendapatan daerah. “Indikasi pelanggaran hukum ada pada tata kelola, khususnya dalam aspek pendapatan daerah. Perlu diingat, kerugian negara tidak hanya berasal dari sisi pengeluaran, tetapi juga dari pendapatan,” tegasnya.

BACA JUGA :  Pencarian Pemancing NTT yang Hilang di Ceningan Dihentikan, Ini Alasannya

Suardi membandingkan kondisi riil di lapangan dengan data pemasukan daerah. Ia menggambarkan situasi di Nusa Penida yang “ramai saling salip seperti arena F1” dan dipenuhi kendaraan, namun pemasukan yang tercatat justru kecil. Ia juga menyinggung maraknya bangunan liar yang berdiri tanpa izin. “Semua ini harus kita review bersama,” ujarnya, Rabu (3/09/2025).

Ia menduga ada “permainan” di balik rendahnya setoran retribusi dan menuding sejumlah pihak telah menikmati “zona nyaman” dari uang pungutan tersebut. Suardi pun memberikan peringatan keras. “Yang sudah menikmati zona nyaman, tolong segera berbersih diri,” ujarnya. “Harus jelas apakah pemasukan itu sudah sepadan atau belum. Dari situlah kita bisa menilai teknis pengelolaan dan kondisi riil di lapangan,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Pengusiran Puluhan Warga Sental Kangin Dipicu Keributan, Kelian Ungkap Alasannya

Meskipun belum merinci langkah hukum yang akan diambil, Suardi mengimbau pihak-pihak yang terlibat untuk segera melakukan perbaikan. “Saya hanya berpesan yang menikmati zona nyaman ini tolong lah bersih-bersih diri,” tutupnya.

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

NASIONAL, BALINEWS.ID - Ketua Umum Wartawan Online (IWO), H. Teuku Yudhistira, menyesalkan langkah Istana Kepresidenan yang mencabut kartu...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Viral aksi pencabutan ID Card milik reporter CNN Indonesia kini membuat Dewan Pers turun tangan...
DENPASAR, BALINEWS.ID – Upaya meningkatkan pendapatan daerah sekaligus menjaga citra pariwisata Bali mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Menteri...
NASIONAL, BALINEWS.ID – Keputusan pencabutan kartu identitas pers milik jurnalis CNN Indonesia, Diana Valencia, oleh Biro Pers Sekretariat...

Breaking News

Berita Terbaru
IWO
GPS
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS