Viral Bocah Asal Inggris Diculik di Serangan, Ternyata Begini Faktanya

Share:

Viral seorang bocah asal Inggris diculik saat ambil pesanan makanan di depan rumahnya (sumber foto: Dok. Kepolisian)

VIRAL, Balinews.id – Viral seorang bocah asal Inggris diduga diculik seseorang saat saat mengambil pesanan makanan dari Ojek Online di depan rumahnya, Senin (21/4), membuat Sat Reserse Kriminal Polresta Denpasar bersama Polsek Denpasar Selatan bergerak cepat.

Diketahuin kenadian ini terjadi di Jalan Tukad Punggawa I, Desa Serangan, Denpasar Selatan.Kejadian bermula pada Selasa (21/4), saat seorang anak berinisial SEB (8) keluar rumah untuk mengambil pesanan dari ojek online.

Seorang pegawai kafe yang berada di sekitar lokasi mengaku melihat seorang pria tinggi yang diduga Warga Negara Asing (WNA) menggendong anak tersebut, memasukkannya ke dalam mobil putih, dan membawanya pergi. Karena anak itu tidak kembali ke rumah, keluarga menduga telah terjadi aksi penculikan dan segera melapor ke polisi.

BACA JUGA :  Dibalik Konflik Adat Kanorayang, KPAD Bali: Semua Anak Berhak Hidup Tanpa Tekanan

Menanggapi laporan tersebut, tim dari Satreskrim langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa tempat kejadian dan rekaman CCTV.

Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, polisi menemukan bahwa anak tersebut ternyata bersama ayah kandungnya yang berinisial BJWB.

Bukti berupa rekaman video kebersamaan keduanya menguatkan hal tersebut. Diketahui bahwa mereka telah terbang dari Bali ke Tangerang Selatan pada hari yang sama menggunakan pesawat Super Air Jet pukul 20.00 WITA.

AKP I Ketut Sukadi, Kasi Humas Polresta Denpasar, menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi langsung dengan ayah anak tersebut. Sang ayah memastikan anaknya dalam keadaan baik dan bersamanya.

BACA JUGA :  Rumah Lansia di Jungutan Ludes Terbakar Saat Pemiliknya Bekerja di Ladang

“Setelah kami melakukan komunikasi langsung dengan pihak ayah, yang bersangkutan menyatakan bahwa anak tersebut dalam keadaan baik dan saat ini bersama dirinya. Ayah korban juga menyatakan bersedia mempertemukan anak dengan ibu kandungnya, apabila terdapat komunikasi antara kedua pihak.” ujarnya. (*)

 

 

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

GIANYAR, BALINEWS.ID - Mobilitas anjing antarwilayah administratif di Bali dinilai berpotensi memperluas penyebaran rabies. Risiko ini meningkat seiring...
KARANGASEM, BALINEWS.ID - Sebuah musibah pohon tumbang terjadi di Banjar Dinas Pekandelan, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem,...
KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Dua karyawan perempuan inisial DR (38) dan RB (37), berhasil diamankan Unit Reskrim Polsek Nusa...
KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Klungkung menyoroti tajam tindakan penyegelan vila bermasalah di Nusa Penida...

Breaking News

Berita Terbaru
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS