JEMBRANA, BALINEWS.ID – Jalur utama Denpasar–Gilimanuk kembali memakan korban jiwa. Seorang wanita asal Denpasar bernama Sumarmi (58), tewas seketika dalam kecelakaan tragis yang melibatkan truk di simpang tiga Patung Budha, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Senin pagi (14/4/2025).
Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 10.45 WITA, tepatnya di Jalan Raya Denpasar–Gilimanuk KM 127-128. Saat itu, Sumarmi diketahui tengah mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi DK 3872 ABN. Ia melaju dari arah Pelabuhan Gilimanuk menuju Denpasar.
Namun di tengah perjalanan, dari arah berlawanan melaju sebuah truk Hino dengan nomor polisi P 8413 UF yang dikemudikan oleh Margiyo (47), pria asal Situbondo, Jawa Timur. Diduga akibat kepadatan arus lalu lintas dan jarak yang terlalu dekat, tabrakan tak terhindarkan tepat di simpang tiga manuver depan Patung Budha Gilimanuk.
“Diduga sopir truk tidak memiliki cukup ruang untuk bermanuver atau menghindar,” ungkap Kapolsek Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi.
Benturan keras membuat Sumarmi terpental dan mengalami luka serius di bagian kepala dan tubuh. Nyawanya tak tertolong, ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian oleh petugas medis yang datang tak lama setelah kejadian.
Sementara itu, sopir truk dalam kondisi selamat dan kini telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian untuk membantu proses penyelidikan. Kedua kendaraan yang terlibat juga telah diamankan sebagai barang bukti guna pendalaman lebih lanjut. (*)