GIANYAR, BALINEWS.ID – Kelangkaan gas elpiji, keterlambatan pasokan semen, hingga masalah keselamatan siswa saat menyeberang jalan menjadi sederet keluhan yang disampaikan warga Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, kepada jajaran Polres Gianyar. Aspirasi tersebut terungkap dalam kegiatan “Jumat Curhat/Orti Krama Bali” yang digelar di Rumah Joglo Medahan, Jumat pagi (1/8/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolres Gianyar AKBP Chandra C. Kesuma, didampingi para pejabat utama Polres Gianyar, Kapolsek Blahbatuh Kompol A.A. Gede Arka, Waka Polsek Blahbatuh AKP I Ketut Widiarta, serta unsur forkopimcam, Perbekel Desa Medahan I Wayan Buana, Bendesa Adat Jro I Made Sardula, babinsa, pecalang, dan para kelian dinas serta adat se-Desa Medahan.
Kapolres Chandra menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat yang hadir. Ia menekankan bahwa “Jumat Curhat” merupakan wadah Polri untuk menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat, menyerap aspirasi, serta memberikan solusi atas persoalan kamtibmas.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa kehadiran Polri benar-benar dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat. Kami membuka ruang komunikasi seluas-luasnya,” ujarnya.
Ia juga memperkenalkan layanan Call Center 110 sebagai jalur pengaduan cepat dari masyarakat yang dapat diakses kapan saja.
Dalam sesi dialog, Ni Wayan Sari, salah satu warga, mengeluhkan kelangkaan gas elpiji dan keterlambatan distribusi semen untuk pembangunan irigasi di wilayahnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres menyampaikan bahwa situasi itu tengah dalam penanganan, dan pihaknya akan berkoordinasi melalui fungsi Intelkam serta instansi terkait untuk mempercepat distribusi.
“Kelangkaan gas kemungkinan dampak dari kejadian kapal tenggelam di Selat Bali, yang menghambat arus logistik. Kami akan dalami lebih lanjut dan bantu fasilitasi agar pasokan kembali lancar,” jelasnya.
Tokoh masyarakat Gusti Agung Murja turut menyampaikan kekhawatiran terkait keselamatan siswa SD Negeri 1 Medahan yang kerap harus menyeberang jalan tanpa pengawasan di jam sekolah.
Merespons hal itu, Kapolres langsung memerintahkan personel Polsek Blahbatuh untuk melaksanakan pengaturan lalu lintas secara rutin di lokasi tersebut.
“Kami ingin memastikan keselamatan anak-anak di jalan. Mulai pekan depan, anggota kami akan diturunkan untuk pengamanan jam sekolah,” tegasnya.
Kegiatan “Jumat Curhat” ditutup dengan penegasan komitmen Polres Gianyar untuk terus menjadikan program ini sebagai sarana efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui komunikasi aktif dan solutif.
“Polres Gianyar akan terus hadir sebagai mitra masyarakat dalam menyelesaikan persoalan sosial dan kamtibmas, seiring upaya menjaga wilayah tetap kondusif,” tutup AKBP Chandra.