BANGLI, BALINEWS.ID – Aksi pencurian menimpa warga Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli, Selasa pagi (15/7/2025). Satu unit sepeda motor dan tiga unit ponsel dilaporkan hilang. Peristiwa ini terjadi di depan rumah korban, Desak Putu Purnami (39), yang beralamat di Jalan Tamansari, Banjar Sidembunut, Kelurahan Cempaga, Kecamatan/Kabupaten Bangli.
Informasi ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Bangli, Ipda Gede Gumiliarta. Ia mengatakan, kasus ini kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian dan masih dalam tahap penyelidikan.
Kejadian bermula sekitar pukul 08.00 WITA ketika saksi Ngakan Putu Pramana (16), anak dari korban, hendak mengambil sepeda motor Yamaha Jupiter MX DK 2506 PQ yang diparkir di garase depan rumah. Namun, kendaraan tersebut telah raib. Pramana kemudian memanggil ibunya untuk memastikan, dan mereka sempat menanyakan kepada keluarga lainnya, namun tidak ada yang mengetahui keberadaan motor.
Tak berselang lama, salah satu tetangga korban, Ibu Made, yang hendak membeli sayur, memberi informasi kepada pekerja proyek di bedeng depan rumah korban. Dari sana, diketahui bahwa bukan hanya sepeda motor milik korban yang hilang, tetapi juga beberapa ponsel milik pekerja proyek turut raib.
Tiga orang saksi lainnya, yakni Syamsuri (32), Rahman (25), dan Agus Purwanto (41), yang tinggal sementara di bedeng proyek Banjar Sidembunut, juga melaporkan kehilangan tiga unit ponsel. Mereka bahkan menyebut kendaraan milik atasan mereka, Honda Supra X 125 DK 6130 LO, juga sempat hilang namun kemudian ditemukan di sebelah utara rumah korban.
Barang yang dilaporkan hilang, antara lain; 1 unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX merah strip hitam tahun 2008, DK 2506 PQ, atas nama I Ketut Murdika; 1 unit ponsel OPPO warna biru (085213337776); 1 unit ponsel OPPO A83 (085203042044); 1 unit ponsel Vivo Y12 (082232004750).
“Pihak kepolisian telah melakukan sejumlah langkah, antara lain mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan para saksi, serta melakukan penyelidikan lanjutan,” ujarnya.
Namun, korban Desak Putu Purnami hingga kini belum membuat laporan resmi ke penegak hukum dan menyatakan masih mempertimbangkan untuk melanjutkan kasus ini ke jalur hukum.
Polisi menduga pelaku memasuki area garase tanpa merusak pintu utama, tetapi ditemukan bahwa kunci kendaraan dalam keadaan dol atau rusak, sehingga besar kemungkinan kendaraan dibawa dengan mudah oleh pelaku.
“Polres Bangli mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama dalam menyimpan kendaraan dan barang berharga, serta segera melapor apabila menjadi korban kejahatan,” tutup dia.