Bahaya Makan Mi Instan untuk Sahur atau Buka Puasa: Kenali Risikonya!

Share:

Bahaya Makan Mie Instan untuk Sahur atau Buka Puasa: Kenali Risikonya! (sumber foto: Pixabay)

INTERMESO, Balinews.id – Mie instan memang menjadi pilihan praktis dan cepat saat sahur atau buka puasa, apalagi bagi kamu yang tak punya waktu memasak.

Rasanya yang lezat dan mudah disiapkan sering membuat kita tergoda untuk memilihnya sebagai menu buka puasa atau sahur. Namun, meski praktis, ternyata ada beberapa bahaya yang perlu kita waspadai jika terlalu sering mengonsumsinya, lho!

1. Kandungan Garam yang Tinggi

Salah satu bahaya terbesar dari mie instan adalah kandungan garamnya yang sangat tinggi. Saat sahur atau buka puasa, tubuh kita membutuhkan asupan yang cukup untuk bertahan sepanjang hari. Mie instan mengandung banyak garam dan MSG (monosodium glutamate), yang jika dikonsumsi berlebihan, dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan dehidrasi. Apalagi, setelah seharian berpuasa, tubuh kita justru membutuhkan hidrasi yang optimal, bukan kelebihan garam yang bisa membuat kita cepat merasa haus.

BACA JUGA :  Kejagung Tetapkan 7 Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah PT Pertamina

2. Kurang Gizi Seimbang

Mie instan, meskipun mengenyangkan, tidak memberikan gizi yang seimbang. Biasanya, mie instan hanya mengandung karbohidrat dari mie dan sedikit protein dari bumbu atau tambahan lainnya. Namun, sayangnya, mie instan cenderung kekurangan vitamin, mineral, serta serat yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan. Makan mie instan untuk sahur atau buka puasa bisa membuat kita merasa kenyang sementara, tetapi tubuh tetap kekurangan nutrisi penting, yang pada jangka panjang bisa berpengaruh pada kesehatan.

3. Risiko Kenaikan Berat Badan

Karena mengandung banyak kalori dan lemak, konsumsi mie instan secara berlebihan bisa berujung pada penambahan berat badan. Apalagi jika kita makan mie instan dengan tambahan minyak atau lauk yang tinggi kalori, hal ini bisa meningkatkan risiko obesitas. Saat berpuasa, penting untuk memilih makanan yang mengandung kalori yang lebih sehat dan bisa memberikan energi tahan lama.

BACA JUGA :  Kabupaten Badung Kini Punya Taman Bermain Ramah Anak

4. Pengolahan yang Mengandung Bahan Kimia

Mie instan biasanya diproses menggunakan penggorengan atau bahan pengawet yang dapat bertahan lama di rak supermarket. Beberapa bahan kimia yang digunakan dalam pengolahan mie instan, jika dikonsumsi secara berlebihan, bisa memberi dampak negatif bagi kesehatan, terutama pada pencernaan. Makanan yang terlalu sering diproses juga cenderung mengurangi kualitas gizi dan bisa menambah beban kerja tubuh dalam proses metabolisme.

5. Mengganggu Pencernaan

Mie instan mengandung tepung yang diproses tinggi dan sedikit serat, sehingga sulit dicerna dengan baik oleh tubuh. Konsumsi mie instan secara berlebihan bisa mengganggu sistem pencernaan, terutama pada saat perut kosong setelah seharian berpuasa. Hal ini bisa menyebabkan perut kembung, sakit perut, atau bahkan sembelit.

BACA JUGA :  Polda Bali Buka Suara Soal Geng WNA Culik dan Rampas Aset Kripto Bule Ukraina di Kuta Selatan

Boleh saja jika kamu ingin mengnsumsi mi instan untuk sahur atau buka puasa, namun jangan terlalu sering ya. Sebaiknya pilihlah makanan sehat yang kaya akan serat, protein, dan vitamin.

Misalnya, telur, ikan segar, atau buah-buahan yang dapat memberikan energi lebih stabil dan tahan lama. Jika ingin mie, cobalah mie yang terbuat dari bahan yang lebih alami atau mie dengan tambahan sayuran dan protein agar lebih seimbang. (*)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Upacara ngaben Jro Mangku Nengah Setar di Setra (Kuburan) Sakti, Kecamatan Nusa Penida berlangsung khidmat...

BADUNG, BALINEWS.ID – Bali kembali mengukuhkan posisinya sebagai destinasi wisata terbaik dunia dengan meraih gelar “The Best Island”...

GIANYAR, BALINEWS.ID – DPRD Kabupaten Gianyar menjalin kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Gianyar melalui kesepakatan bersama (MoU) tentang Penanganan...

NASIONAL, BALINEWS.ID – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) sedang mempersiapkan program Sekolah Rakyat yang direncanakan akan dimulai...

Breaking News

Berita Terbaru
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS