TABANAN, BALINEWS.ID – Perbaikan jalan nasional yang sempat jebol di wilayah Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, kini menunjukkan progres signifikan. Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jatim-Bali telah menyambung saluran yang sempat jebol. Kini prosesnya adalah pemadatan lokasi.
Pihaknya menargetkan proses pengaspalan dimulai pada Kamis (17/7/2025) dan seluruh pengerjaan rampung dalam pekan ini.
Memasuki hari kesembilan sejak pengerjaan dimulai, progres fisik jalan tercatat telah mencapai lebih dari 65 persen. Saat ini fokus perbaikan berada pada tahap pemadatan jalan menggunakan pasir pilihan serta persiapan pengisian agregat.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Bali, Pramono Tri Yulianto, menyampaikan bahwa tim teknis bekerja maksimal agar jalur tersebut dapat kembali dibuka untuk umum secepatnya.
“Kami upayakan selesai minggu ini. Mohon doanya, mudah-mudahan hari Minggu (20/7/2025) sudah bisa dibuka untuk umum,” ujar Pramono saat dikonfirmasi, Rabu (16/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa setelah proses pemadatan tuntas, akan dilanjutkan dengan pengisian agregat A dan B, menyisakan sekitar 70 cm ketebalan jalan sebagai dasar untuk pengaspalan. Tahap pengaspalan ini akan menggunakan dua jenis perkerasan.
“Pengaspalan melibatkan lapisan AC-DC (Asphalt Concrete – Dense Binder Course) untuk menahan beban berat kendaraan, dan lapisan AC-WC (Wearing Course) sebagai lapisan atas yang bersentuhan langsung dengan roda kendaraan,” jelas Pramono.
Jika pengurukan berjalan sesuai rencana, overlay atau pelapisan aspal akan langsung dilakukan pada Kamis. Lapisan ini akan memperkuat struktur jalan dan memberikan kenyamanan bagi pengendara.
Seperti diketahui, jalan nasional di Bajera mengalami kerusakan parah dan sempat terputus total, memaksa kendaraan besar untuk memutar melalui jalur alternatif yang lebih ekstrem. Perbaikan jalan ini diharapkan dapat memulihkan akses logistik dan transportasi utama dari Jembrana menuju Denpasar.