Karangasem Rancang Penurunan Tarif PDAM untuk Warga Kurang Mampu

Share:

Pipa PDAM di Karangasem yang sempat bocor telah ditambal.
Pipa PDAM di Karangasem yang sempat bocor telah ditambal.

KARANGASEM, BALINEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Karangasem tengah merancang kebijakan penurunan tarif air PDAM bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kebijakan ini sedang dibahas oleh Perumda Tirta Tohlangkir bersama DPRD Karangasem, sebagai bagian dari upaya mendukung program pro-rakyat Bupati dan Wakil Bupati Karangasem.

Rencana ini difokuskan pada pelanggan dengan konsumsi air antara 0 hingga 10 meter kubik per bulan—kategori yang masuk sebagai pelanggan rumah tangga berpenghasilan rendah atau masyarakat kurang mampu.

Direktur Perumda Tirta Tohlangkir, I Putu Haryadi Parwata, membenarkan adanya inisiatif tersebut. Ia menyatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk dukungan terhadap program kepala daerah dalam meringankan beban biaya hidup masyarakat.

BACA JUGA :  Kakek asal Klungkung Pamit Nyari Rumput, Ditemukan Meninggal di Bitera

“Memang ada rencana penyesuaian tarif, khususnya untuk pemakaian 0 sampai 10 kubik. Ini merupakan bagian dari program Bupati dan Wakil Bupati Karangasem,” ujar Parwata, Jumat (9/5/2025).

Namun demikian, Parwata belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai besaran penurunan tarif atau waktu pelaksanaannya. Ia menyebut bahwa kebijakan tersebut masih dalam tahap pengkajian mendalam agar tetap menjaga keberlanjutan operasional perusahaan.

“Kami masih melakukan perhitungan secara teknis dan finansial agar penurunan tarif ini tidak mengganggu prinsip full cost recovery (FCR) perusahaan,” jelasnya.

BACA JUGA :  Gelar Pernikahan Tanpa Izin Berujung Dilempari Batu Sekelompok OTK

Di sisi lain, ia mengakui bahwa pelayanan PDAM saat ini belum sepenuhnya maksimal. Beberapa kendala seperti kerusakan pompa, gangguan jaringan dari sumber air Telaga Waja, hingga dampak bencana alam menjadi tantangan yang dihadapi. Selain itu, beberapa jaringan pipa di wilayah tertentu juga memerlukan peremajaan untuk meningkatkan kualitas distribusi air.

Meski begitu, Parwata menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya memperbaiki layanan dan melakukan evaluasi berkala demi memberikan pelayanan air bersih yang lebih baik bagi masyarakat Karangasem. (bip)

BACA JUGA :  Dibalik Konflik Adat Kanorayang, KPAD Bali: Semua Anak Berhak Hidup Tanpa Tekanan

Tag

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID – Kisah tragis pembunuhan juru parkir difabel di Taman Pancing, Denpasar, akhirnya mencapai babak akhir di...

BANGLI, BALINEWS.ID – Menyikapi informasi yang berkembang di media sosial maupun sejumlah media daring mengenai adanya bekas galian...

BANGLI, BALINEWS.ID – Warga Desa Adat Tiga dan Desa Adat Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, digegerkan dengan temuan...

DENPASAR, BALINEWS.ID – Pemandangan mengharukan tersaji di ruang sidang Pengadilan Negeri Denpasar, Kamis (22/5/2025), saat seorang nenek berusia...

Breaking News

Berita Terbaru
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS