KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Aktivitas pengerukan material di Bukit Gunaksa, Klungkung, kembali menjadi sorotan. Pemerhati lingkungan, Wayan Westa, meminta agar kegiatan tersebut segera dihentikan karena dinilai merusak lingkungan dan infrastruktur jalan.
Westa secara terbuka menyampaikan keluhannya kepada Bupati Klungkung. “Lapor Bapak Bupati Klungkung. Pengerukan baru dilakukan kembali di Desa Gunaksa. Entah ini berizin atau tidak. Saya berharap Bapak Bupati melarang aktivitas ini,” ujarnya. Menurut Westa, selain membuat bukit menjadi gundul, hilir mudik truk pengangkut material juga menyebabkan jalanan yang baru diperbaiki setahun rusak kembali. Dampak lainnya adalah debu saat musim kemarau dan lumpur saat hujan, yang mengganggu aktivitas masyarakat.
Di sisi lain, Kepala Satpol PP Klungkung, Dewa Putu Suwarbawa, mengaku telah meninjau lokasi pengerukan pada Selasa, 24 Juni 2025. Namun, ia menyatakan tidak menemukan adanya aktivitas pengerukan saat itu. “Kami justru tidak melihat ada aktivitas pengerukan bukit di sana,” kata Suwarbawa.
Meskipun demikian, Suwarbawa berjanji akan terus melakukan pemantauan intensif di area tersebut. “Kami akan turun kembali pekan depan,” tutupnya, menunjukkan komitmen Satpol PP untuk memastikan tidak ada pelanggaran terkait aktivitas penambangan. (bin)