Luh Djelantik Pasang Badan untuk Desa Temesi, Tolak Sampah Sarbagita ke Temesi

Share:

Penolakan warga Temesi dapat dukungan Anggota DPD Ni Luh Jelantik.
Penolakan warga Temesi dapat dukungan Anggota DPD Ni Luh Jelantik.

GIANYAR, BALINEWS.ID – Suara penolakan terhadap rencana pembuangan sampah dari kawasan Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan) ke TPA Temesi semakin nyaring. Salah satu suara terdepan datang dari Anggota DPD RI asal Bali, Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik, yang secara terbuka menyatakan sikapnya di hadapan warga Desa Temesi, Selasa malam (10/6/2025).

Dalam kunjungan reses yang berlangsung di balai desa setempat, Ni Luh Djelantik tidak sekadar datang sebagai wakil rakyat—ia datang membawa komitmen. “Saya tidak hanya mendengar. Saya akan berdiri bersama masyarakat Temesi. Kita perjuangkan ini bersama, hingga ke tingkat pusat jika perlu,” tegasnya di tengah forum yang dihadiri para tokoh adat, perangkat desa, dan perwakilan Forum Komunikasi Penolak Sampah Luar Gianyar.

BACA JUGA :  Bali Akan Olah Sampah Jadi Energi Listrik, Target Mulai 2026

Dengan nada lantang dan penuh empati, Ni Luh Djelantik menolak keras rencana pemindahan sampah dari luar Gianyar ke Temesi. Menurutnya, setiap daerah harus bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan. “Desa Temesi bukan halaman belakang Bali. Mereka juga punya hak atas lingkungan yang sehat, bersih, dan bermartabat,” ujarnya, disambut tepuk tangan warga.

Ia juga menyinggung ketimpangan pembangunan yang membuat sebagian wilayah seperti Denpasar dan Badung seolah menjadi pusat perhatian, sementara daerah lain kerap diperlakukan sebagai tempat menampung sisa persoalan. “Bali ini satu tubuh, tapi jangan hanya kepala yang dirawat, sementara kaki dibiarkan luka,” sindirnya tajam.

BACA JUGA :  Truk Mogok dan Kecelakaan Picu Kemacetan Parah di Tabanan

Dalam forum yang berlangsung hangat, sejumlah warga menyampaikan kekhawatiran mereka. Selain soal pencemaran, mereka juga menyoroti ketidakadilan dalam pengambilan keputusan yang dilakukan tanpa melibatkan masyarakat secara utuh.

Menanggapi hal itu, Djelantik menegaskan bahwa aspirasi warga Temesi akan dibawanya secara resmi ke lembaga-lembaga terkait, termasuk ke Senayan bila diperlukan. “Jika Gubernur tidak segera menandatangani pernyataan resmi penolakan, maka kami akan bawa suara ini ke Jakarta. Ini bukan ancaman, ini janji,” tandasnya.

BACA JUGA :  Terobos Lampu Merah, Truk Tabrak Dua Motor: Seorang Ibu Tewas di Tempat

Ni Luh juga memberikan peringatan kepada pihak-pihak yang mungkin mencoba menyelundupkan sampah dari luar Gianyar secara diam-diam ke TPST Temesi. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut bisa masuk dalam ranah pidana dan akan dihadapi secara hukum. “Jangan anggap sabarnya masyarakat Temesi sebagai kelemahan. Jika dipaksa, mereka akan melawan dengan cara yang sah,” katanya.

Ia menyoroti perlunya empati dari pemimpin daerah sebelum menetapkan kebijakan strategis yang menyentuh hajat hidup masyarakat kecil. “Jangan karena rakyat diam, lalu dianggap bisa dikorbankan. Kepemimpinan bukan soal jabatan, tapi soal keberpihakan,” ujarnya. (bip)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

NASIONAL, BALINEWS.ID – Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, secara resmi mengumumkan kebijakan kenaikan gaji bagi para hakim di...

BADUNG, BALINEWS.ID– Gubernur Bali, Wayan Koster, menunjukkan sikap optimistis terhadap pariwisata Bali meski diterpa isi seperti sampah, kemacetan,...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Ada yang menarik di halaman Polsek Ubud pada Rabu pagi (11/6/2025). Beberapa anggota polisi terlihat...

KARANGASEM, BALINEWS.ID – Seorang pria 50 tahun inisial I Nyoman S, nekat mengakhiri hidupnya di gudang wilayah Banjar...

Breaking News

Berita Terbaru
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS