Pernikahan Putri Anggota DPR RI Ramah Lingkungan, Tamu Tak Disuguhi Minuman Kemasan

Pasangan pengantin utu Eka Aditiya dan Luh Putu Prema Shanti Putri Saraswati, menikah dengan konsep ramah lingkungan.
Pasangan pengantin utu Eka Aditiya dan Luh Putu Prema Shanti Putri Saraswati, menikah dengan konsep ramah lingkungan.

GIANYAR, BALINEWS.ID – Pernikahan pasangan pengantin Putu Eka Aditiya, S.M dan Luh Putu Prema Shanti Putri Saraswati,S.H.,M.H di Banjar Wangbung, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati serba ramah lingkungan. Pernikahan yang berlangsung pada Rabu (9/4/2025) tidak menggunakan bahan plastik.

Pengantin pria, Putu Eka merupakan putra dari Gede Mertayasa. Sedangkan pengantin perempuan Luh Putu Prema Shanti merupakan putri dari Anggota DPR RI, I Nyoman Parta, SH.

Para undangan yang hadir juga diberikan catatan dalam kartu undangan digital mereka. “Bilamana ingin mengirimkan karangan bunga, sebagai wujud cinta lingkungan, maka dengan hormat berkenan diganti dengan memberikan pohon bunga atau buah sebagai doa agar pernikahan ini langgeng, tumbuh berbunga dan berbuah baik,” tulis kartu undangan pernikahan tersebut.

BACA JUGA :  Gusti Bem Raih Skor Tertinggi Calon Sekda, Dewa Alit: Transparan dan Akuntabel

Terkait konsep pernikahan ramah lingkungan ini, dijelaskan oleh pengantin perempuan Putu Prema Shanti. “Kita harus cinta lingkungan, dimulai dari diri dan libatkan keluarga. Sekarang makanan dan minuman tanpa kemasan plastik,” ujarnya.

Dia mengakui, undangan yang ingin mengirimkan karangan bunga, agar diganti. “Ketika ada kerabat yang ingin kirim karangan bunga diganti dengan pohon. Jadi setelah acara kami tidak ada sampah plastik, kami tanam pohon sebagai bentuk cinta,” ujarnya.

Pengantin pria menambahkan jika acara mereka hanya akan menyisakan sampah organik. “Jadi gampang dibersihkan,” terang dia.

BACA JUGA :  Mobilitas Anjing Antarwilayah di Bali Picu Risiko Penyebaran Rabies, Ini Rekomendasi Mitigasinya

Sementara itu, Nyoman Parta selaku tuan rumah mengakui jika acara adat Bali tanpa plastik memang sudah beberapa kali dilakukan para pengantin di Bali. “Kami harap, setiap ritual yang dilakukan memberikan dampak postif terhadap lingkungan. Mulai dari diri sendiri,” harap dia. (bip)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Breaking News

Informasi Lowongan Pekerjaan Terbaru Hari Ini

Baca Lainnya

SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Klungkung kembali bergerak cepat menangani laporan kebocoran gas elpiji 3...
NUSA PENIDA, BALINEWS.ID – Suasana Pesisir Pantai Tanjung Kerambitan, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Jumat (7/11/2025), tampak semarak...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait pelaksanaan Kredit Usaha...
SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Garda Tipikor Klungkung memberikan apresiasi terhadap kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Klungkung yang dinilai “on fire”...