GIANYAR, BALINEWS.ID – Kebakaran ini menimpa sebuah sanggah (tempat persembahyangan) milik Wayan Tujana, seorang wiraswasta berusia 62 tahun. Kebakaran terjadi di Jalan Dewi Sita, Banjar Ubud Kelod, Kelurahan Ubud, Kecamatan Ubud pada Sabtu, 8 Februari 2025. Sanggah ini disebut sebagai rong telu yang merupakan pemujaan leluhur.
Menurut Kasat Pol PP dan Damkar Gianyar, Made Watha, kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh pemilik sanggah, Wayan Tujana, melalui telepon pada pukul 11.24 Wita. “Segera setelah menerima laporan, tim pemadam kebakaran bergerak ke lokasi pada pukul 11.25 Wita dan tiba di tempat kejadian pada pukul 11.28 Wita. Jarak tempuh menuju lokasi kebakaran sekitar 2,2 kilometer,” ujarnya.
Kebakaran tersebut menghanguskan satu unit sanggah dengan luas terbakar sekitar 2×1,5 meter. Tim pemadam kebakaran melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan penyemprotan air dan berhasil mengendalikan api dalam waktu 30 menit.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak berwajib. “Penyebab kebakaran masih terus diselidiki, dan pihak berwajib akan memberikan informasi lebih lanjut,”
Tak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kejadian ini.
Adapun kerugian materiil yang ditimbulkan akibat kebakaran ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Proses penanggulangan kebakaran melibatkan dua posko Ubud, yakni Bw 08 dan Bw Aman Gianyar Ubud. (bip)