Selundupkan Sabu di Celana Dalam, WNA Asal Afrika Selatan Diamankan di Bandara Ngurai Rai

LN tertunduk lesu saat dihadirkan di BNNP Bali, Kamis (24/7).
LN tertunduk lesu saat dihadirkan di BNNP Bali, Kamis (24/7).

DENPASAR, BALINEWS.ID – Seorang perempuan warga negara asing (WNA) asal Afrika Selatan berinisial LN (32) ditangkap setelah kedapatan menyelundupkan narkotika jenis sabu seberat hampir 1 kilogram melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Untuk memuluskan rencananya, LN  menyembunyikan sabu tersebut di dalam pakaian dalam yang dikenakannya.

Penangkapan terjadi pada Minggu, 13 Juli 2025, sesaat setelah pesawat Singapore Airlines SQ 946 rute Singapura–Denpasar mendarat. Petugas Bea dan Cukai mencurigai gerak-gerik LN saat melewati pemeriksaan di terminal kedatangan internasional. Pemeriksaan menggunakan mesin x-ray mengungkap adanya satu kemasan plastik berisi kristal bening yang kemudian dipastikan sebagai sabu seberat 990,83 gram netto.

BACA JUGA :  Sidang Pembunuhan Tojan Dijaga Ketat Polisi, Antisipasi Intimidasi

“Modus yang digunakan pelaku adalah dengan menyembunyikan sabu di dalam celana dalam wanita,” ujar Kabid Berantas BNNP Bali, Kombes Pol I Made Sinar Subawa di Kantor BNNP Bali, Kamis (24/7).

Selain sabu, petugas juga menyita uang tunai sebesar USD 100 dan Rp1.002.000, serta sejumlah barang bukti lainnya. LN mengaku kepada petugas bahwa ia diperintah oleh seseorang bernama SINDI untuk membawa paket sabu dari Johannesburg, Afrika Selatan, ke Bali dan menyerahkannya kepada seseorang yang belum diketahui identitasnya.

BACA JUGA :  3 WN Inggris Tertawa Usai Ditangkap, Hendak Edarkan Kokain Senilai Rp 6 M di Bali

“Uang yang disita itu seperti dp, nanti setelah barangnya sukses sampai ke tangan penerima, LN akan mendapatkan upah sebesar Rp 25 juta,” tambahnya.

Menindaklanjuti pengakuan itu, BNNP Bali bersama Bea dan Cukai melakukan upaya controlled delivery guna mengungkap jaringan penerima di Bali. Namun, upaya tersebut gagal setelah SINDI tidak lagi memberikan petunjuk dan nomor komunikasinya tidak dapat dihubungi.

“Pengungkapan ini menunjukkan bahwa Bali masih menjadi target peredaran narkotika jaringan internasional. Kami akan terus bersinergi dengan instansi terkait untuk menutup semua celah masuk narkoba ke Pulau Bali,” tegas Kombes Sinar Subawa.

BACA JUGA :  WNA Australia Terciduk Terima 1,7 kg Kokain Senilai Rp 12 Miliar

Atas perbuatannya, LN dijerat dengan Pasal 113 Ayat (2) atau Pasal 112 Ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup. (*)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Breaking News

Informasi Lowongan Pekerjaan Terbaru Hari Ini

Baca Lainnya

NASIONAL, BALINEWS.ID - Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, menyatakan keprihatinan dan keberatan lembaganya terhadap keputusan pemerintah yang menetapkan...
SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Klungkung. Kali ini, sebuah rumah milik warga di Banjar...
DENPASAR, BALINEWS.ID – Di tengah tenangnya situasi pemberantasan korupsi di Pulau Dewata, sebuah kabar tak biasa mencuat dan...
JAKARTA, BALINEWS.ID – Kabupaten Klungkung kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI)...