Sosok Dr Diah Srikandi, Kembali Terpilih di Pengurus DPD PDI Perjuangan Bali

Dr. I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedasteraputri Suyasa kembali jadi pengurus DPD PDI Perjuangan Bali.
Dr. I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedasteraputri Suyasa kembali jadi pengurus DPD PDI Perjuangan Bali.

BADUNG, BALINEWS.ID – Dikenal lembut dalam sikap namun tegas dalam pengabdian, Dr. I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedasteraputri Suyasa atau yang akrab disapa Gek Diah Srikandi, kembali dipercaya menjadi bagian dari kepengurusan DPD PDI Perjuangan Bali periode 2025–2030. Pada periode ini, perempuan asal Jembrana itu mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Bidang Perekonomian, Kebudayaan, dan Pendidikan.

Kepercayaan itu diberikan melalui Konferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan Bali yang digelar di Sunset Road Convention Centre, Kuta, Badung, Sabtu (18/10). Dari 21 pengurus yang terpilih, tujuh di antaranya adalah perempuan, dan hanya dua merupakan wajah lama, salah satunya adalah Gek Diah.

Bagi Gek Diah, jabatan bukan sekadar posisi, melainkan bentuk tanggung jawab untuk terus berkarya. Selama periode sebelumnya sebagai Wakil Ketua Bidang UMKM dan Koperasi, ia aktif mendampingi para pengrajin tenun endek dan songket Bali. Dari tangan-tangan kreatif para IKM binaannya, lahirlah motif Endek dengan logo Kepala Banteng khas PDI Perjuangan yang kini menjadi seragam kebanggaan fraksi di Bali hingga DPR RI. Inovasi ini bahkan mendapat apresiasi dari MPP DPP PDI Perjuangan karena dianggap berhasil memadukan semangat perjuangan partai dengan kearifan lokal.

BACA JUGA :  Perbekel Subaya Ditahan Kejari Bangli, Diduga Korupsi Dana BUMDes, Ini Modusnya

Tak hanya berkiprah di bidang ekonomi kreatif, Gek Diah juga dikenal aktif menggerakkan masyarakat dalam berbagai kegiatan. Pada akhir 2024, ia mewakili DPD PDI Perjuangan Bali dalam Malam Penganugerahan Piala Megawati dan sukses meraih dua penghargaan — Juara II dan Juara Harapan II untuk kategori Video Kreatif Festival Desa yang diselenggarakan oleh BKN.

Dedikasinya juga tampak dalam berbagai kegiatan Bulan Bung Karno, di mana ia menjadi koordinator sejumlah lomba seperti Cerdas Cermat Susastra Bali, Lomba Bali Era Baru, Penulisan Penelitian, hingga Desain Endek. Bagi Gek Diah, pelestarian budaya dan pendidikan karakter merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan.

BACA JUGA :  Kafe-Kafe di Kanada Ubah Nama Americano Jadi Canadiano, Ini Alasannya

Memasuki periode barunya, Gek Diah telah menyiapkan sejumlah program berkelanjutan. Di bidang perekonomian, ia berkomitmen memperkuat sinergi dengan pelaku UMKM agar lebih tangguh dan mandiri, termasuk memfasilitasi pengurusan HaKI bagi IKM tenun endek banteng. Sementara di bidang kebudayaan, ia menjadi koordinator Festival Desa ke-5 tingkat nasional, mendampingi para peserta dari seluruh Bali untuk menampilkan potensi terbaik daerahnya.

Dalam bidang pendidikan, Gek Diah juga bertekad menyelenggarakan pendidikan politik bagi kader muda dan perempuan, agar mereka tumbuh dengan pemahaman dan karakter yang kuat.

BACA JUGA :  Kebakaran Landa Sauna Tempat Kebugaran di Ubud, Api Diduga dari Kompor

“Bagi saya, pengabdian adalah bentuk cinta yang diwujudkan melalui karya dan ketulusan,” ucapnya lembut saat ditemui pada Senin (20/10).

Dalam diri Gek Diah Srikandi, kelembutan perempuan berpadu dengan keteguhan seorang pejuang. Ia hadir bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai sosok yang menginspirasi, menyulam setiap tugas dengan nilai-nilai budaya, kasih, dan ketulusan yang lahir dari hati.

Tag

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Breaking News

Informasi Lowongan Pekerjaan Terbaru Hari Ini

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID – Kelengahan meninggalkan kunci motor yang masih menempel di kendaraan berujung petaka bagi seorang warga di...
INTERNASIONAL, BALINEWS.ID - Sejumlah maskapai penerbangan dunia kini resmi melarang penumpang untuk menyimpan headset Bluetooth dan perangkat elektronik...
BANGLI, BALINEWS.ID - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali melaksanakan Upacara Guru Piduka dan penanaman pohon di...
DENPASAR, BALINEWS.ID – Warga dikejutkan dengan penemuan sesosok jasad yang ditemukan tergantung di area rawa Embung Sanur, Kamis...