NASIONAL, BALINEWS.ID – Ketegasan dan ketajaman insting seorang penyidik kembali diuji dalam operasi kepolisian di wilayah hukum Polsek Reteh. Aipda Muhamad Murdani, PS Kanit Reskrim Polsek Reteh, Polres Indragiri Hilir, Polda Riau, berhasil mengungkap upaya penyelundupan 19 kilogram narkotika jenis sabu yang hendak diedarkan melalui jalur perairan Sungai Batang Gansal.
Sejak mengemban jabatan sebagai PS Kanit Reskrim pada 16 Oktober 2025, Aipda Murdani dikenal responsif terhadap informasi masyarakat serta aktif membangun jaringan intelijen di lapangan. Reputasi itu kembali terbukti pada Sabtu malam, 8 November 2025, sekitar pukul 21.00 WIB, saat ia menerima laporan adanya sebuah speedboat yang diduga membawa narkotika dan tengah bergerak menuju wilayah Kecamatan Reteh.
Tanpa menunda, informasi tersebut langsung ia laporkan kepada Kapolsek Reteh, AKP Syahril SH, yang kemudian menginstruksikan personel untuk melakukan penyelidikan dan pemantauan ketat di jalur perairan.
Upaya tersebut membuahkan hasil pada Minggu dini hari sekitar pukul 04.30 WIB, ketika speedboat mencurigakan itu terdeteksi melintas di perairan Batang Gansal. Dengan koordinasi lapangan yang dipimpin langsung oleh Aipda Murdani, petugas melakukan pengejaran cepat dan berhasil menghentikan laju kapal setelah melalui situasi yang cukup berisiko. Dua pria yang berada di dalamnya turut diamankan.
Speedboat beserta kedua terduga pelaku kemudian dibawa ke Pelabuhan LKMD Pulau Kijang untuk pemeriksaan lebih mendalam. Di lokasi ini, Aipda Murdani memimpin proses penggeledahan. Hasilnya, ditemukan 19 paket besar yang terbungkus rapi di lambung speedboat. Satu paket dibuka untuk memastikan isinya, dan benar, di dalamnya terdapat serbuk kristal putih yang diduga kuat merupakan sabu.
Seluruh barang bukti langsung diamankan, sementara kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Reteh untuk penyidikan lanjutan.
Pengungkapan ini menegaskan komitmen Aipda Muhamad Murdani dalam memberantas peredaran gelap narkotika di wilayah pesisir dan perairan Reteh, kawasan yang kerap dijadikan jalur alternatif penyelundupan.
“Ini merupakan hasil kerja tim dan dukungan masyarakat. Kami akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan di belakangnya,” ujar Aipda Murdani dalam keterangannya.
Keberhasilan ini juga mendapat apresiasi dari pimpinan Polsek Reteh, mengingat kasus ini menjadi salah satu pengungkapan terbesar terkait narkoba di wilayah tersebut sepanjang tahun 2025.
Dengan integritas dan kepemimpinan yang konsisten, Aipda Muhamad Murdani kembali membuktikan bahwa keberanian, kepekaan, dan kecepatan bertindak menjadi benteng kuat dalam mencegah masuknya narkotika ke wilayah Indragiri Hilir. (*)

