Turis Jadi Korban Jambret, Netizen Soroti Minimnya Lampu Penerangan – Patroli

Share:

Polisi olah TKP penjambretan yang sasar WNA di Jalan Blong Keker Nomor 10b, Jimbaran.
Polisi olah TKP penjambretan yang sasar WNA di Jalan Blong Keker Nomor 10b, Jimbaran.

BADUNG, BALINEWS.ID – Aksi jambret kembali meresahkan warga dan wisatawan di kawasan Kuta Selatan, Badung. Kali ini, seorang turis perempuan bernama Lisa menjadi korban perampasan saat melintas di Jalan Blong Keker Nomor 10b, Jimbaran, pada Minggu (7/9) malam.

Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 23.44 WITA itu terekam kamera CCTV dan sempat viral di media sosial. Dalam rekaman, terlihat korban yang mengendarai sepeda motor bersama temannya dibuntuti seorang pria misterius. Pelaku kemudian mendahului dan berpura-pura berbalik arah sebelum merampas iPhone 15 Pro Max milik korban, lalu kabur.

BACA JUGA :  Jambret Sasar Turis di Kuta, Korban Sempat Terseret

“Korban sempat mengejar sambil menjerit histeris, namun tidak berhasil. Setelah itu ia melaporkan kejadian ke Call Center 110,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, Senin (8/9).

Meski sudah ada pengaduan, korban belum membuat laporan resmi. Tim Unit Kecil Lengkap (UKL) Polsek Kuta Selatan yang dipimpin Pawas AKP I Wayan Suwita sempat mendatangi lokasi, namun korban sudah tidak berada di tempat kejadian dan sulit dihubungi. Polisi kini tetap melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku.

BACA JUGA :  Diduga Lepas Kendali, Mobil Pengangkut Wisatawan Terbalik di Nusa Penida

Insiden ini memicu keresahan di kalangan warga dan netizen. Banyak yang menilai kejahatan jalanan di kawasan Kuta Selatan semakin marak dan berpotensi merusak citra pariwisata Bali. Tak hanya itu, warganet juga menyoroti minimnya lampu penerangan jalan hingga patroli pengamanan.

“Desa adat Jimbaran dan Uluwatu harus dilibatkan jangan ada space untuk ruang gerak bromocorah, terlalu banyak berita kriminal dari area ini, minim lampu penerangan jalan, minim patroli, dan minim partisipasi penduduk pendatang untuk ikut mengamankan wilayah desa adat,” tulis akun Gus Dark Art melalui kolom komentar.

BACA JUGA :  Pemerintah Ingatkan Pengibaran Bendera One Piece Bisa Terkena Ancaman Pidana

“Di Ungasan hampir tiap hari ada jambret, korban rata-rata WNA. Kalau dibiarkan, lama-lama wisatawan akan enggan datang,” tulis akun Instagram @danelrthaa yang menandai akun resmi Polresta Denpasar dan Polda Bali.

Warganet berharap polisi segera bertindak tegas agar aksi jambret yang menyasar wisatawan tidak terus berulang. (*)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID – Suasana di Jalan Cokroaminoto, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, mendadak tegang pada Senin (29/9/2025) siang....
BULELENG, BALINEWS.ID – Aksi perampokan di warung sayur milik Kadek Suartini (50) di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng,...
BALI, BALINEWS.ID – Artificial intelligence may be transforming industries worldwide, but the real question is: who governs the...
BADUNG, BALINEWS.ID - Awal musim hujan di wilayah Bali diperkirakan akan berlangsung secara bertahap mulai Oktober hingga November...

Breaking News

Berita Terbaru
IWO
GPS
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS