Unmas Denpasar Gaet Akademisi Internasional, Bahas SDGs dan Tantangan Global Lewat Seminar Hukum

Share:

2nd WCU International Conference di Aula Ganesha, Gedung Rektorat Lt.4 UNMAS Denpasar, pada Senin (21/4).
2nd WCU International Conference di Aula Ganesha, Gedung Rektorat Lt.4 UNMAS Denpasar, pada Senin (21/4).

DENPASAR, BALINEWS.ID –  Universitas Mahasaraswati  Denpasar kembali menegaskan eksistensinya dalam kancah akademik global dengan menggelar 2nd WCU International Conference yang berkolaborasi bersama Fakultas Hukum Unmas Denpasar dan Relawan Jurnal Indonesia (RJI). Seminar internasional ini digelar secara hybrid pada Senin, 21 April 2025 di Aula Ganesha, Gedung Rektorat Lt.4 UNMAS Denpasar,  dan diikuti oleh lebih dari 300 peserta dari berbagai kalangan.

Acara ini dihadiri oleh jajaran rektorat UNMAS Denpasar, Kepala Kantor Kerja Sama dan Internasionalisasi (KUKSI), Dekan Fakultas Hukum Prof. Dr. I Kt. Sukawati Lanang P. Perbawa, S.H., M.H., jajaran dosen, mahasiswa, serta perwakilan dari RJI dan anggota World Class University (WCU).

BACA JUGA :  Jelang Galungan dan Kuningan, Disperindag Bali Temukan Pelanggaran Distribusi LPG 3 Kg di Bangli

Dalam sambutannya, Ketua RJI, Dr. Arbain, M.Pd., menegaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas karya ilmiah dosen dan mahasiswa, khususnya dalam hal publikasi internasional.

Seminar ini resmi dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Riset dan Inovasi, yang juga menyampaikan harapan besar terhadap keberlanjutan kolaborasi internasional ini.

“Seminar ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan global dan memperdalam pemahaman mereka tentang Sustainable Development Goals (SDGs). Kami berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan semangat kontribusi aktif mahasiswa dalam menghadapi tantangan global,” ujar Wakil Rektor III, Dr. I Komang Budiarta, S.Pd., M.Hum., M.Pd.

BACA JUGA :  Tangani Tajen Kintamani, Polisi Minta Warga Tak Asal Sebar Berita dan Perkeruh Suasana
Serah terima token penghargaan bersama Dekan Fakultas Hukum Unmas Denpasar, Prof. Dr. I Ketut Sukewati Lanang Putra Perbawa, S.H.
Serah terima token penghargaan bersama Dekan Fakultas Hukum Unmas Denpasar, Prof. Dr. I Ketut Sukewati Lanang Putra Perbawa, S.H. (kiri).

Lima pembicara dari lima negara turut ambil bagian dalam seminar ini, antara lain Sukhrob Tuygunovich Babaev –dari Asia International University, Uzbekistan, Bobur Soboriv dari Samarkand Branch of Tashkent State University of Economy, Uzbekistan, Lis Julianti mewakili Fakultas Hukum UNMAS Denpasar, Indonesia, Imashev Aibek Baduanovich dari Esil University, Kazakhstan, dan Saidqosim Mukhtorov yang mewakili Institute of Economy and Trade of TSU, Tajikistan.

BACA JUGA :  Sri Mulyani Siapkan Dana untuk Dua Badan Baru yang Dibentuk Presiden

Para narasumber membedah tuntas isu-isu krusial dalam SDGs seperti pembangunan sektor pariwisata, pelestarian warisan budaya, perdamaian dan keadilan global. Diskusi berlangsung interaktif dengan berbagai solusi konkret yang ditawarkan dari perspektif masing-masing negara.

Seminar internasional ini tidak hanya memperkuat posisi Unmas Denpasar di level internasional, tetapi juga membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan jejaring global yang sangat dibutuhkan di era sekarang. (*)

 

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Dua wisatawan asal Belanda terjatuh dari Jembatan Kuning, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, pada Jumat...
DENPASAR, BALINEWS.ID - alam upaya memperkuat konektivitas transportasi laut sekaligus mengurai kemacetan di kawasan pesisir Denpasar, Wali Kota...
TABANAN, BALINEWS.ID – Suasana sore di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot semakin semarak dengan dentuman ritmis...
NASIONAL, BALINEWS.ID – Provinsi Bali kembali menunjukkan taringnya sebagai pusat kebudayaan nasional. Dalam ajang Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI)...

Breaking News