Viral Penganiayaan Pelajar SMK di Nusa Dua, Dipicu Ejekan

Video penganiayaan terhadap seorang pelajar SMK di Nusa Dua, Badung, viral di media sosial. (Istimewa)
Video penganiayaan terhadap seorang pelajar SMK di Nusa Dua, Badung, viral di media sosial. (Istimewa)

BADUNG, BALINEWS.ID – Video penganiayaan terhadap seorang pelajar SMK di Nusa Dua, Badung, viral di media sosial sejak Jumat (26/9/2025) malam. Dalam rekaman tersebut, korban tampak dipukul dan ditendang oleh seorang siswa lain, sementara korban tidak melakukan perlawanan.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, membenarkan peristiwa itu. Korban diketahui berinisial MFU (17) siswa kelas X, yang dianiaya oleh pelaku AW (19) siswa kelas XII, pada Jumat (26/9) sekitar pukul 11.30 WITA

BACA JUGA :  Dua Pelaku Penganiayaan Brutal di Kintamani Terungkap, Berlatar Dendam Asmara

Sukadi menjelaskan, kejadian berawal dari ejekan yang dilontarkan seorang siswi sekelas korban dengan kata-kata bernada merendahkan. Korban sebenarnya sempat mengalah dan mengabaikan ejekan tersebut. Namun, permasalahan kembali dipancing ketika siswi tersebut menyebut korban akan melawan pacarnya.

ā€œKorban sempat mengalah, tetapi dipancing lagi oleh siswi tersebut dengan mengatakan “Katanya kamu mau melawan pacarkuā€Ā  dan direspon oleh korban dengan ā€œYaudah sini neā€,” terang Sukadi.

Setelah itu, pelaku sempat menghubungi korban melalui whatsapp . Lantaran permintaan maaf korban tidak diterima, keduanya pun tersulut emosi. Pelaku kemudian mencari korban dan mengajaknya bertemu di lahan kosong. Disana, beberapa teman dari pelaku sudah menunggu.

BACA JUGA :  Delapan Pelukis Muda Bali Unjuk Gigi di Kafe HTL PSR

ā€œPelaku sempat berkata kepada korban, ā€˜Apa maksudmu ngomong bawa parang? Sudah merasa jagoan kamu jadi adik kelas?,” beber kasi humas.

Di lokasi itu, korban sempat meminta agar masalah diselesaikan baik-baik dan bahkan meminta maaf. Namun pelaku tetap melayangkan pukulan ke wajah korban dan menendangnya.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami sakit di pipi kiri, hidung, dan kesulitan makan serta bernapas. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kuta Selatan pada Sabtu (27/9) dini hari.

BACA JUGA :  Polisi Beberkan Tragedi Berdarah di Arena Tajen Songan Kintamani

Sukadi menambahkan, pihak kepolisian telah mempertemukan korban, pelaku, saksi, pihak sekolah, dan orang tua masing-masing. ā€œNamun laporan tetap dibuat dan proses hukum tetap berjalan. Pihak sekolah juga akan memberikan sanksi tegas terhadap siswa yang terlibat,ā€ tegasnya. (*)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Breaking News

Informasi Lowongan Pekerjaan Terbaru Hari Ini

Baca Lainnya

BULELENG, BALINEWS.ID - Kasus dugaan pemalsuan dokumen terkait penguasaan tanah negara di kawasan ā€œBukit Serā€, Desa Pemuteran, Kecamatan...
NUSA PENIDA, BALINEWS.ID – Polsek Nusa Penida kembali menorehkan prestasi dalam pengungkapan tindak kriminalitas di wilayah hukumnya. Melalui...
JEMBRANA, BALINEWS.ID - Peristiwa tragis terjadi di aliran Sungai Bilukpoh, Banjar Penyaringan, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana,...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, menyatakan keprihatinan dan keberatan lembaganya terhadap keputusan pemerintah yang menetapkan...