Waspada Bahaya Mengonsumsi Kecambah Mentah

Share:

Waspada Bahaya Mengonsumsi Kecambah Mentah (sumber: Pexels/Followfauzia)

KESEHATAN, Balinews.id – Kecambah atau toge merupakan bahan makanan yang populer di berbagai masakan Asia, terutama dalam hidangan seperti salad, tumisan, atau sebagai pelengkap makanan. Namun, meskipun banyak orang menikmati toge mentah, ada beberapa risiko kesehatan yang perlu diwaspadai saat mengonsumsinya dalam kondisi mentah.

Salah satu masalah utama yang terkait dengan mengonsumsi toge mentah adalah potensi kontaminasi bakteri berbahaya. Kecambah, seperti halnya sayuran dan bahan makanan lainnya, dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri yang menyebabkan keracunan makanan. Beberapa jenis bakteri yang sering ditemukan pada kecambah mentah antara lain:

  1. Salmonella
    Salmonella adalah salah satu bakteri yang sering ditemukan pada kecambah mentah. Infeksi Salmonella dapat menyebabkan gejala seperti demam, diare, mual, dan sakit perut. Pada kasus yang lebih serius, infeksi ini dapat menyebabkan dehidrasi atau komplikasi lainnya.

  2. E. coli
    Escherichia coli (E. coli) adalah bakteri lain yang berbahaya yang dapat tumbuh pada kecambah mentah. Bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan dengan gejala seperti kram perut, diare, dan kadang-kadang darah dalam tinja. Beberapa strain E. coli juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang parah.

  3. Listeria
    Listeria adalah bakteri yang dapat tumbuh pada suhu dingin, yang berarti dapat berkembang biak pada kecambah meskipun disimpan di lemari es. Infeksi Listeria bisa berbahaya, terutama bagi wanita hamil, bayi, orang tua, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

BACA JUGA :  Dua Blok Dagangan di Pasar Mentigi Terbakar, Diduga Karena Ini

Kecambah mentah tumbuh dalam kondisi lembap dan panas, yang menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri. Selain itu, proses penanaman kecambah biasanya dilakukan di lingkungan yang tidak selalu higienis, yang meningkatkan kemungkinan adanya kontaminasi bakteri pada kecambah tersebut.

Penting diperhatikan, toge mentah sama sekali tidak boleh dikonsumsi anak-anak, ibu hamil, lanjut usia, dan orang yang memiliki daya tahan tubuh yang rendah. Hal ini karena dapat meningkatkan risiko keracunan makanan yang menyebabkan gejala seperti mual, diare, sakit perut, dan demam. (*)

BACA JUGA :  Diduga Halangi Pertemuan Nelayan Tanpa Alasan, Jro Bendesa Serangan Diminta Klarifikasi

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID – Ibu rumah tangga yang didakwa kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dijatuhi vonis 1 tahun...

BADUNG, BALINEWS.ID – Kasus penembakan yang melibatkan tiga warga negara asing (WNA) asal Australia di Villa kawasan Jalan...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Upaya menciptakan kawasan wisata Ubud yang tertib, bersih, dan nyaman terus dimantapkan oleh Polsek Ubud....

BANGLI, BALINEWS.ID – Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali menghantui warga Kabupaten Bangli. Dalam waktu kurang dari sepekan,...

Breaking News

Berita Terbaru
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS